menyempatkan berdiri sini
ditepi pembatasan lumpur lapindo
sekilas angan membuka kenangan
tragedi tenggelamnya perkampungan
Â
dalam diam ada rindu
kerinduan akan tawa dan canda
kebersamaan ketika bermain layang-layang
ke sekolah, berkumpul di masjid untuk mengaji
Â
semua hilang begitu saja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!