Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Bukan Kamu

17 Mei 2016   22:56 Diperbarui: 17 Mei 2016   23:12 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

jika harus berkata

jujur akan kubilang

agar kau tahu sebenarnya

siapa dan bagaimanakah aku  

      

wahai kau yang disana

bukankah lebih baik mengasingkan diri

dan sembunyi dibalik kabut-kabut putih

daripada menyerah terhadap kemunafikan

 

kataku adalah kataku

imaji yang datang saat penyandaran

kala mata-mata pena menggurat abjad

menari-nari dalam tataan bahasa rasa

 

maafkan teman

inilah aku apa adanya

anak puisi dari desa seberang

datang memital celoteh hamparan malam

 

Surabaya, 17 Mei 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun