Â
dua bulan lalu
saat bersandar di Pelabuhan Perak
nikmati secangkir kopi kepulan cerutu
sepintas angan melayang tentangnya
Â
dialah gadis Madura
wanita penuh pesona beraklak mulia
keindahan senyum lembut sikap menyapa
membuatku tersentuh dalam nada dan kata
Â
dan dibalik lembayung senja
pada rona yang membias lautan
bersama angin menghembus kencang
jiwaku merinduinya seiring gemuruh kapal
Â
adakah ia disana menanti
atau merasakan senandung sepertiku
ah, berangan hayal di malam minggu
semoga temu walau hanya sedetik saja
Â
Surabaya, 14 Mei 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H