Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Airmata di Langit Malam

8 April 2016   19:31 Diperbarui: 8 April 2016   19:43 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

airmata langit menetes deras

kota malamku berselimut dingin

pun gluduk bergeming kencang

seakan menemani jiwaku di tempat ini

 

antara emperan toko

sendiri tanpa sajian secangkir kopi

mendayung angan menunduk lesu

sampai kapankah harus disini, entahlah

 

sedangkan disana kutatap riang

bersulang sanding dewa dewi di sebuah restoran

menikmati setiap kuluman rasa yang teracik

dan, aku hanya mengelus dada sambil menunggu terang

 

CitraLaind Surabaya, 08 April 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun