Kemudian di sepanjang jalan tersebut pada satu tempat ada tangga yang asal ditaruh dan hampir jatuh, jadi dia berhenti sebentar membetulkan letak tangga agar tidak menjatuhi orang yang lewat di sekitarnya.
Dan sebelum mencapai ruang wawancara pemuda ini melihat air yang mengucur dari sebuah kran di wastafel dan tidak ada orang disekitar situ, jadi pemuda ini menutup kran tersebut dan selanjutnya masuk ruang wawancara.
Rupanya kondisi di atas hanya "settingan" untuk mengetahui karakter atau kepedulian calon karyawan yang akan diwawancarai. Sebelum pemuda ini sudah banyak pemuda lain yang IPK nya tinggi atau lebih unggul secara akademis gagal karena mereka tidak peduli dengan hal-hal kecil tersebut.
Singkat kata pemuda ini akhirnya diterima sebagai perusahaan karena telah menunjukan sikap kepeduliannya terhadap masalah-masalah yang terjadi disekitarnya.
Bagi pemuda ini apa yang dia lakukan selama berjalan menuju ke ruang wawancara adalah hal-hal yang biasa karena di rumah orang tuanya sudah menanamkan kebiasaan ini. Hal-hal kecil yang tidak semestinya atau tidak pada tempatnya harus dibetulkan meskipun tidak ada orang yang melihatnya.
Sebenarnya banyak kebajikan-kebajikan kecil lainnya yang dapat kita lakukan untuk menolong atau menginspirasi orang-orang yang sedang menghadapi kesulitan-kesulitan hidup karena perubahan yang tidak terduga yang terjadi dalam hidupnya.
Kebajikan-kebajikan kecil itu mungkin dapat berupa kata-kata pujian atau penghargaan, mengunjungi mereka sekedar menanyakan kabar mereka, duduk diam dan mendengarkan cerita mereka, atau sentuhan fisik seperti jabat tangan atau pelukan yang tulus.
Kita tidak pernah tahu separah apa kesulitan hidup yang mereka hadapi karena perubahan-perubahan yang tiba-tiba terjadi dalam pekerjaan mereka, kesehatan mereka, kondisi keluarga mereka atau lingkungan mereka.
Perubahan-perubahan seperti ini terkadang tidak bisa dihindari karena perubahan itu pasti dan melakukan kebajikan adalah harga mati. Kebajikan kecil yang kita lakukan mungkin dapat menolong, menginspirasi dan membangkitkan semangat bagi mereka yang sedang terpuruk.
Kebajikan-kebajikan kecil semacam inilah yang juga ingin saya biasakan dalam kehidupan sehari-hari. Setidaknya melalui tulisan-tulisan kecil di Kompasiana saya ingin membagikan pengalaman yang mungkin bermanfaat bagi orang lain.