Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Artikel Utama

Selamat Datang Kuliah di Metaverse, Meskipun Saya Hanya Jadi Penonton Saja

13 April 2022   22:55 Diperbarui: 15 April 2022   04:00 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Metaverse. (sumber: Reuters via kompas.com)

Sebagai contoh bila dalam proses pembelajaran konvensional guru membutuhkan alat peraga, dengan metaverse alat peraga bisa dibuat seperti nyata dan bisa dipakai berkali-kali tanpa berubah atau rusak.

Contoh lain, untuk mengetahui cara kerja atau mekanisme sebuah sistim tertentu dapat diperagakan dengan lebih jelas dan lebih mudah dipahami.

Dalam pendidikan kedokteran metaverse akan memegang peranan penting dalam simulasi atau praktik operasi baik yang ringan sampai dengan yang berat. 

Dengan metaverse mahasiswa kedokteran dapat melakukan praktek dengan lebih aman & nyaman dan dapat berinteraksi langsung dengan dokter berpengalaman yang menjadi dosennya.

Mahasiswa dan dosen terlibat langsung dalam simulasi atau praktik tindakan medis yang intens karena keduanya sebagai diri-digital atau avatar yang bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan lebih jelas dalam dunia tiga dimensi virtual atau metaverse.

Selain itu kegiatan ini bisa diulang berkali-kali karena obyek praktek dalam dunia virtual bisa diduplikasi dengan mudah. Mahasiswa juga diuntungkan karena bisa mengulang berkali-kali sebuah praktik atau prosedur kedokteran yang kompleks.

Selain dalam bidang kedokteran, metaverse juga sangat bermanfaat dalam bidang pendidikan vokasi seperti di sekolah kejuruan maupun jenjang diploma di perguruan tinggi yang membutuhkan praktik langsung seperti pada bidang rekayasa, robotika maupun permesinan.

Meskipun manfaatnya sangat besar namun penggunaan metaverse dalam proses belajar mengajar membutuhkan infrastruktur dan peralatan yang tidak murah. 

Dan saat ini teknologi untuk membuat alat pendukung tersebut masih terus berkembang dan diharapkan semakin lama harganya semakin terjangkau.

Yang pertama tentu saja dibutuhkan komputer dan sambungan internet kecepatan tinggi. Komputer yang dipakai juga haru memenuhi spesifikasi yang cukup tinggi untuk mendukung tampilan ruang tiga dimensi virtual. 

Jadi tidak cukup komputer yang standar, minimal seperti komputer untuk gaming yang mendukung tampilan grafis 3D yang mumpuni dan prosesor berkecepatan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun