Glamping sebenarnya sudah mulai digemari masyarakat sejak sebelum pandemi covid-19, namun semakin populer setelah pandemi, setelah itu baru menyusul tren camping dengan menggunakan roof top tent.
Jadi apakah tren wisata glamping ini menjadi tren wisata baru setelah Presiden Jokowi berkemah di titik nol IKN atau sebaliknya Presiden Jokowi justru ingin mencoba pengalaman baru wisata glamping yang sedang ngetren ?
Mungkin kedua-duanya benar adanya, wisata glamping memang sedang ngetren namun apa yang dilakukan Presiden Jokowi dengan berkemah di titik nol IKN telah mengangkat citra berkemah di alam terbuka atau glamping ini sebagai wisata alam favorit yang perlu diikuti, khususnya bagi mereka yang tidak mau ketinggalan tren atau FOMO.
Dan yang perlu diingat adalah kegiatan camping merupakan kegiatan luar ruangan yang diperuntukkan bagi mereka yang menyukai kegiatan di alam bebas. Tidak semua orang mau bersusah-susah tidur di dalam tenda yang relatif sederhana dan terbatas fasilitasnya.
Salah satu contohnya kalau mau ke toilet malam-malam harus ke luar dari tenda berjalan menuju ke toilet yang terkadang cukup jauh jaraknya, tidak praktis bagi sebagian orang yang tidak berhobi kegiatan luar ruangan.
Jadi wisata glamping merupakan wisata minat khusus yang tidak semua orang bisa menikmatinya. Fasilitas yang ditawarkan glamping juga bervariasi mulai dari yang sederhana seperti camping biasa sampai yang mewah setara dengan hotel bintang lima.
Saya pribadi sejak pandemi covid-19 ini muncul lebih suka camping biasa atau camping menggunakan roof top tent dibanding glamping karena lebih simple, murah dan lebih menyatu dengan alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H