Setiap perusahaan pasti memiliki sistem sendiri dalam melakukan regenerasi kepemimpinan internalnya. Mempersiapkan pemimpin masa depan merupakan bagian terpenting bagi kelangsungan perusahaan.
Biasanya dalam suatu perusahaan sudah mempunyai sistem untuk melakukan penilaian terhadap performa kerja karyawan secara lebih obyektif. Mereka yang performanya bagus dikategorikan sebagai bibit unggul atau talent.
Sebagai calon pemimpin masa depan, talent-talent ini dites lagi, disekolahkan baik sekolah formal maupun non-formal, kemudian ditraining dan diterjunkan ke lapangan. Mereka biasanya diberi penugasan khusus semacam proyek dan dimonitor terus.
Bagi para fresh graduate yang direkrut oleh perusahaan sebagai Management Trainee (MT) ini adalah kesempatan emas untuk menduduki posisi tertinggi di perusahaan. Jalur MT memang dirancang sebagai salah satu jalur untuk menyiapkan pemimpin masa depan perusahaan.
Perusahaan biasanya biasanya melakukan perekrutan setiap beberapa tahun sekali dan di setiap kali perekrutan ada beberapa orang yang diterima sebagai karyawan baru melalui jalur MT ini.
Dengan demikian persaingan diantara para calon pemimpin masa depan perusahaan melalui jalur MT ini cukup seru. Dari sekian banyak fresh graduate atau karyawan baru yang masuk melalui jalur MT, hanya dipilih beberapa orang saja yang akan disiapkan menjadi pemimpin perusahaan di masa depan.
Mereka yang dipilih ini adalah didasarkan pada performa kerja yang bagus serta sikap yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan. Dan biasanya mereka akan kelihatan lebih menonjol dibanding yang lainnya.
Pertanyaannya adalah sebagai karyawan baru yang masuk melalui jalur MT bagaimana caranya agar terlihat menonjol dan dianggap layak untuk dipilih menjadi kadindat pemimpin perusahaan di masa depan ?
Jawaban yang paling umum adalah kita harus memiliki soft skill yang mumpuni yang  membedakan kita dengan para karyawan baru jalur MT lainnya. Hal ini masuk akal karena secara pendidikan dan kapasitas intelektual para karyawan baru atau fresh graduate ini memiliki potensi yang seimbang, sama-sama lulusan universitas ternama dan tidak perlu diragukan kapasitas intelektualnya.
Namun jawaban di atas terlalu umum dan mungkin tidak banyak membantu karena semua karyawan baru jalur MT ini juga mengetahuinya.