Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bagaimana Menjadi Karyawan yang Menonjol dan Diperhitungkan Pemimpin Masa Depan Perusahaan?

11 Februari 2022   20:18 Diperbarui: 13 Februari 2022   11:15 1708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya kita juga harus tahu bagaimana cara untuk mengeksekusi usulan atau rencana penanggulangan tersebut dengan melibatkan orang-orang lain. Tanpa disadari hal ini akan menciptakan budaya baru, yaitu budaya kerja yang saling support.

Dengan mengerjakan pekerjaan lebih dari seharusnya akan mengesankan atasan kita.  Kita akan lebih dipercaya untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar.

Demikian beberapa pedoman yang dapat kita gunakan agar kita sukses dalam meniti karir di perusahaan tempat kita bekerja saat ini. Ada dua hal penting yang tidak boleh kita lewatkan dalam kita meniti karir yang saling berhubungan satu sama lain yaitu Personal Branding dan membangun "Trust".

Untuk membangun trust diperlukan personal branding yang bagus, sebaliknya personal branding yang bagus dan tulus akan menarik orang untuk mempercayai kita sehingga terbentuk trust antara kita dan orang lain.

Trust merupakan kunci agar kita dipercaya orang lain untuk mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar di perusahaan tempat kita bekerja. Untuk membangun trust diperlukan Ketulusan, Keuletan, dan Konsistensi.

Menjadi menonjol dan terpilih menjadi talent diantara banyak kadindat lainnya bukan tujuan akhir melainkan langkah awal untuk menuju posisi tertinggi di perusahaan. Oleh karena itu kita perlu menyiapkan diri untuk terus mau belajar dari siapa saja dan dari mana saja dengan rendah hati.

Belajar tanpa henti dan tanpa kenal lelah, pantang menyerah, selalu mengevaluasi diri dan terbuka dengan segala masukan dan tetap rendah hati dalam bersikap adalah kunci sukses menjadi pemimpin perusahaan di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun