Selain itu, karyawan merasa sulit untuk mengakses informasi yang relevan tentang kebijakan perusahaan dan untuk mengetahui progres dari proses kepersonaliaan yang mereka ajukan.
Coca-Cola Vietnam menginginkan platform yang dapat membantu mereka mengotomatisasi dan menyelesaikan pertanyaan dari karyawan pada saat yang bersamaan.
Jadi platform yang dipilih harus berfungsi sebagai platform tunggal yang efektif untuk mengakses semua informasi sambil berinteraksi dengan karyawan secara mulus.
Akhirnya mereka memilih platform berbasis Artifical Intellegence (AI) yang diberi nama Leena AI. Platform ini menciptakan antarmuka komunikasi tunggal untuk karyawan dengan mengintegrasikan sistem SAP SF yang ada, sistem kehadiran lokal, dan perangkat lunak internal lainnya.
Aplikasi ini dapat diakses dari handphone karyawan dan juga terintegrasi dengan Workplace by Facebook, yang sudah digunakan oleh perusahaan, untuk mencegah pengaturan dan pelatihan aplikasi baru.
Selain itu, aplikasi ini juga dapat berinteraksi dengan karyawan dalam dua bahasa yang berbeda, Inggris dan Vietnam, untuk mempertimbangkan preferensi mereka terhadap bahasa lokal.
Platform ini dapat digunakan untuk mengunduh slip gaji dan mendapatkan informasi tentang pemotongan pajak, pengajuan dan persetujuan cuti, pengajuan dan penggantian biaya pengobatan dan tingkat kehadiran karyawan.
Pada platform ini juga disediakan fitur FAQ (Frequent Asked Question) yang bernama AskMi. Dengan AskMi karyawan dapat mengajukan pertanyaan seputar masalah kepersonaliaan dan sistem akan memberikan jawaban dalam hitungan detik.
Selain itu proses persetujuan permintaan perjalanan menjadi sangat efisien karena permintaan diurutkan secara otomatis ke orang yang tepat, dan dapat langsung disetujui di AskMi.
Tim Coca-Cola juga menggunakan AskMi untuk menyiarkan notifikasi internal penting seperti pengumuman mengenai karyawan teladan, kegiatan rekreasi atau olahraga yang diadakan oleh perusahaan dan ucapan selamat ulang tahun yang dipersonalisasi.