tampil di SCTV grup ludruk Tjap Toegoe Pahlawan semakin berkibar dan mulai tampil di berbagai acara dan TV yang lain. Para pemainnya sudah seperti artis profesional.
Namun akhirnya ketenaran ludruk ini mulai meredup pada tahun 1995 setelah para pemainnya lulus dari ITS dan menyandang ijazah sebagai insinyur. Sebagian mulai meniti karier sesuai bidang keilmuan yang dimiliki, ada yang bekerja di BUMN ada pula yang berwiraswasta.
Cak Lontong sendiri setelah lulus dari ITS sempat bekerja sesuai ijazah sebagai konsultan elektrikal mekanikal, perusahaan Jepang sejak tahun 1996 hingga tahun 2000.Â
Di tahun 2000 tersebut Cak Lontong memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai konsultan elektrikal mekanikal dan kembali menekuni dunia hiburan. Awalnya dia dikontrak stasiun TV lokal untuk mengisi program Pasukan Humor (Pamor).Â
Namanya mulai dikenal setelah pindah ke Jakarta dan mengawali kariernya sebagai komedian pada tahun 2005. Saat itu ia ikut dalan acara Republik BBM yang disiarkan Indosiar.Â
Karier Cak Lontong mulai melejit dan terkenal setelah menjadi stand up comedian (comic) di Stand Up Comedy Show, Metro TV dan panelis di Indonesia Lawa Klub (ILK), Trans 7.
Sebagai pelawak tunggal (stand up comedian), presenter dan sekaligus aktor, Cak Lontong merupakan salah satu alumni ITS Surabaya yang sukes di jalan yang "sesat".
Sebagai stand-up comedian, Cak Lontong tetap membawa ciri khas ludruk, yaitu lawakan atau kidungan yang diplesetkan untuk menghibur atau menyindir pihak tertentu namun dengan narasi yang logis dan membuat orang berpikir.
Sebagai pelawak Cak Lontong punya kekhasan yang membuat ia berbeda dengan pelawak lainnya. Â Selama ini Cak Lontong dikenal sebagai pelawak yang cerdas, kreatif dan jago plesetan serta anekdot.
Sebagai pelawak Cak Lontong mampu membuat penontonnya untuk "mikir" tanpa merasa digurui. Dia juga bisa membuat penonton tidak marah meskipun sebenarnya sedang dikritik atau ditegur secara halus. Lawakannya menggunakan bahasa yang sederhana namun lucu dan mengena tanpa menjelek-jelekkan dan merendahkan pihak lain.
Cak Lontong juga terkenal sebagai ahli silogisme dan plesetan, dia juga sering menyelipkan peribahasa ciptaannya sendiri yang  mengandung logika diluar yang biasa dipikiran orang.