Di antara semua alternatif detoks yang ada, puasa merupakan metode yang paling tua dalam sejarah, paling aman, dan paling efektif. Puasa yang direkomendasikan para ahli kesehatan alami adalah puasa hanya minum air suling atau air murni (water fasting) atau puasa hanya dengan minum jus buah atau jus sayuran saja (juice fasting).
Juice fasting dengan buah-buahan adalah pilihan detoks yang paling aman dan nyaman. Kandungan gizi yang berlimpah dalam buah segar, termasuk enzim-enzim dan energinya, dapat menurunkan intensitas pembersihan pada tingkat yang lebih nyaman.
Puasa dengan hanya minum air prosesnya lebih intensif karena akan membakar lebih banyak kalori. Namun demikian water fasting hanya boleh dilakukan di klinik khusus di bawah pengawasan spesialis detoks untuk memantau kondisi tubuh pasien agar tidak drop.
Simple Detoks atau Light Detox artinya adalah detoksifikasi ringan dan sederhana yang dapat kita lakukan setiap hari dengan sederhana, tanpa ribet, aman, nyaman dan tanpa efek samping yang berarti meskipun dilakukan terus menerus dalam jangka waktu yang lama atau seumur hidup.
Simple Detoks merupakan gabungan dari juice fasting, water fasting dan intermitten fasting (puasa dalam jangka waktu tertentu). Sebenarnya metode ini merupakan adaptasi dan kombinasi dari metode-metode detoksifikasi yang sudah ada dan disesuaikan dengan kondisi dan kepraktisan dalam aktifitas sehari-hari.
Simple detoks diawali dari bangun tidur dengan minum air perasan jeruk lemon. Pada saat bangun tidur dalam kondisi perut kosong ambil setengah butir lemon, peras airnya dan campur dengan air hangat sebanyak 2 gelas dan minum semuanya. Bisa juga dicampur dengan satu sendok makan madu, untuk mengurangi keasaman karena bila dilakukan rutin tiap hari keasaman lemon lama kelamaan bisa mengikis lapisan email gigi. Tingkat keasaman tergantung dari jenis lemon, sejauh ini saya memakai lemon impor karena belum menemukan lemon lokal yang kualitasnya bagus dari sisi aroma dan kandungan airnya.
Air lemon ini aman meskipun dikonsumsi dalam kondisi perut kosong karena pada proses metabolisme didalam tubuh air lemon ini bersifat basa. Namun untuk pemula sebaiknya dilakukan secara bertahap untuk mengetahui reaksi tubuh, karena setiap orang mempunyai reaksi yang berbeda-beda.
Sisa perasan kulit lemon jangan dibuang, namun masukkan kedalam wadah minum, bisa botol atau gelas dan dijadikan sebagai infus water. Air infus water ini diminum setiap 1-2 jam. Selesai diminum perasan kulit lemon diisi air lagi. Demikian seterusnya dan sampai tiba saat makan siang biasanya kita akan menghabiskan sekitar 1-1.5 liter infus water ini. Efek sampingnya adalah kita akan sering buang air kecil yang berarti juga membuang racun dari dalam tubuh.
Selama minum air infus water ini kita tidak boleh mengkonsumsi makanan apapun kecuali juice buah-buahan yang tidak terlalu manis seperti tomat, wortel, mentimum dan semuanya tidak boleh dikasih gula sama sekali. Buah-buahan juga bisa dimasukan ke dalam air atau infus water sehingga memperkaya enzim dan nutrisinya.
Bila tidak ada ada buah-buahan dan hanya minum air infus saja dari pagi sampai saat makan siang juga tidak apa-apa. Biasanya air infus water ini hanya efektif pada 0.5 liter pertama, selebihnya kalau kita isi air lagi sudah tidak berasa aroma atau keasaman dari lemon, sudah seperti air putih biasa.
Dengan minum air lemon saat bangun dan hanya minum infus water dari perasan kulit lemon sampai siang hari, ada 3 metode yang telah kita lakukan sekaligus yaitu, juice fasting (air lemon), water fasting (infus water) dan intermitten fasting (dari pagi sampai siang hari).
