Keliling Jawa Zaman Belum Ada Tol Trans Jawa (Part-2)

Rabu, 23 Desember 2009, hari keenam perjalanan keliling Jawa, kami berencana melanjutkan perjalanan dari rumah teman istri di Bandung langsung menuju Jogjakarta. Pukul 5 pagi sudah bangun dan bersiap-siap untuk packing karena banyak barang-barang tambahan yang harus dibawa sebagai hasil berburu di jalan Dago malam sebelumnya. Sekitar pukul 8 lebih akhirnya persiapan selesai dan siap untuk berangkat namun karena harus bolak-balik ke toilet baru sekitar pukul 9 pagi kami meninggalkan kawasan Rereng barong, Sukaluyu, Bandung menuju ke Jogja.

Bersama kucing kesayangan tuan rumah, di Sukaluyu Bandung

Dari pusat kota Bandung ke Cileunyi, jalanan padat merayap kadang macet, didominasi angkot. Lepas Cileunyi menuju Tasikmalaya jalanan cukup lancar namun berkelok dan naik turun. Menjelang Tasikmalaya kita berhenti di RM Gentong, tipikal resto Sunda dengan saung-saung yang cukup besar dan asri, untuk beristirahat dan makan siang. Setelah itu perjalanan dilanjutkan melewati Tasikmalaya, Ciamis, Majenang, Gombong, Kebumen, Purworejo dan akhirnya Jogja secara nonstop. Sepanjang perjalanan medannya berbukit naik turun dan jalannya tidak terlalu lebar. Secara umum perjalanan lancar dan masuk kota Purworejo sekitar jam 7 malam, sampai di Jogja sekitar jam 9 malam. Setelah berputar-putar dalam kota akhirnya kami sampai salah satu tempat makan favorit di Jogja waktu itu, yaitu Foodfezt di jalan Kaliurang, jam menunjukan pukul 22.15 sudah menjelang mau tutup. Dipenghujung hari keenam, menjelang pukul 24.00 akhirnya kita sampai di Hotel dan langsung istirahat. Hari yang sangat panjang.

(bersambung : Part-3)