Transformasi Pelabuhan menjadi sumber ekonomi
Mewujudkan pelabuhan menjadi sumber ekonomi itu harus dilandasi pemikiran yang kokoh tentang berbagai hal sebagaimana akan dijelaskan di bawah ini. Perihal ini tidak hanya melihat pelabuhan dan membangun konektivitas-nya sebagaimana banyak dibicarakan pada konsep Tol Laut.Â
Atau melakukan kerjasama pelabuhan dengan pihak asing selama puluhan tahun sehubungan dengan tidak adanya dana yang cukup untuk melakukan revitalisasi pelabuhan atau modernisasi pelabuhan dan akhirnya kesemuanya berpotensi terjebak Utang Negara dan tanah-tanah di sepanjang garis pantai Indonesia akhirnya tidak dapat lagi menjadi hak generasi mendatang untuk dikelola sendiri menjadi poros maritim dunia.
- Memandang pelabuhan hanya sebagai kegiatan bongkar muat saja (Port as Loading and Discharge)
- Mentransformasikan pelabuhan menjadi Industrial Port. Pelabuhan telah terhubung dengan kawasan industri sehingga koordinasi antara pelabuhan dan pengelola industri terjalin solid yang dapat melancarkan kegiatan produksi dan juga bahan baku dan barang jadi dapat dipercepat kegiatan bongkar muatnya sehingga dapat memberikan kontribusi kenaikan pendapatan industri dan pertumbuhan ekonomi setempat
- Mentransformasikan pelabuhan menjadi hub logistics chain dari semua kawasan industri di sekitar pelabuhan sehingga pelabuhan dapat diandalkan oleh berbagai pengelola kawasan industri untuk mengendalikan PPIC (Production Planning and Inventory Control) yang dapat menekan biaya produksi, biaya logistik untuk menghasilkan end-user commodity price yang kompetitif.
- Mentransformasikan pelabuhan menjadi etalase maritim; poros maritim dunia (Global Connected Port), dan pelabuhan terhubung secara internasional dengan pelabuhan-pelabuhan negara lain; mewujudkan konektivitas pelabuhan domestik Indonesia sebagai Sentra Logistik Berikat dengan tax duty free dan biaya gudang yang kompetitif dengan gudang-gudang yang ada di Asean; yang diperlengkapi dengan manajemen perencanaan kegiatan alih kapal dan kegiatan bongkar muat yang handal dan fasilitas Global Depot Container, Empty Container Order Cycle including Reefer Container Yartd and etc.
Artikel ini adalah di mulai dari bagian I, silahkan klik ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H