Setelah berpolemik beberapa hari mengenai masalah kewarganegaraan, maka akhirnya anggota paskibra ini mendapatkan apa yang selama ini diimpikannya, yaitu ikut terjun di lapangan menjadi paskibra yang sebenarnya. Memang sebelumnya persoalan ini sampai presidenpun turun tangan dengan meminta Kemen kumham dan panglima TNI untuk memberikan pandangan dalam solusi hukum nya.
Persoalan Gloria ini menurut saya memang tidak sekrusial mantan menteri ESDM, walaupun sama dalam hal paspor. Karena implikasi ke depannya tidak serumit setingkat menteri yang mempunyai kewenangan dalam memutuskan sesuatu hal. Sedangkan Gloria hanya sebatas paskibra dan itupun cuma sekali...tahun 2016 saja. Tidak ada lagi kesempatan kedua. Mungkin ini juga menjadi pertimbangan dari Presiden dan Wakil Presiden kita untuk setidaknya berupaya memberikan kepada seorang anak bangsa apa yang diimpikannya.
Dan lihatlah, saat penaikkan bendera pagi hari, Gloria tidak dapat ikut ambil bagian, bahkan hanya bisa menonton lewat televisi teman-teman paskibranya beraksi. Dari seorang Hero di daerahnya...menjadi seorang paskibra di istana negara, langsung menjadi Zero...tidak dapat ikut bertugas, padahal ini kesempatan cuma sekali seumur hidup. Dan....ternyata, Tuhan berkehendak lain. Dia mengangkat derajat Gloria jauh lebih tinggi dari teman-teman paskibra nya yang lain. Lalu apakah buktinya?
Dia berfoto, foto yang sangat langka didapatkan. Percaya.
Dia berfoto dengan orang nomer satu dan orang nomer dua di negeri ini lengkap dengan pendamping mereka dan Megawati !! dan itu dia lakukan sendirian tanpa teman-teman dia yang lain. Mungkin teman-teman dia yang lain hanya akan mendapatkan kesempatan ramai-ramai dan belum tentu selengkap itu.
dan satu lagi....
Ok. Selamat ya Gloria. Foto itu akan menjadi kenangan seumur hidupmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H