Mohon tunggu...
Rudi Permana
Rudi Permana Mohon Tunggu... -

Teacher, Social Network activist

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemerintah Kibulin Rakyat Soal Hemat

18 April 2012   04:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:29 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak tahun 2006 biaya utk kegiatan presiden tdk pernah kurang dari Rp. 1 triliun per tahun dan terus meningkat. Di luar gaji dan fasilitas

Presiden dan wakil presiden RI sesuai UU mendapatkan gaji dan fasilitas yg terpisah penganggarannya. Anggarannya masing2. Tidak jadi satu

Selain diberi gaji dan fasilitas, negara juga menanggung semua biaya aktivitas presiden dan rumah tangga kepresidenan

Negara menanggung semua biaya kendaraan dan biaya pegawai2 yang dipekerjakan di rumah tangga kepresidenan serta semua aktivitasnya

Negara juga menanggung semua biaya kesehatan sampai biaya kematian presiden dan pegawai2 rumah tangga kepresidennya

Negara juga menanggung semua biaya aktivitas istri dan keluarga presiden.

Presiden jg berhak atas uang kehormatan dan penghargaan setelah pensiun atau berhenti dari jabatannya. Jk meninggal, jandanya sbg ahli waris

Negara juga menanggung semua biaya perangkat kerja dan semua staf yang dibutuhkan presiden dalam menjalankan tugasnya.

Jika Presiden kunjungan ke luar negeri, maka semua anggota rombongan termasuk pengawal dan undangan ( para pengusaha dll) ditanggung negara

Negara menanggung semua biaya Rombongan presiden selama berada di luar negeri. Termasuk akomodasi dan uang saku

SBY dikenal sangat boros dalam setiap kegiatannya atau kunjungan baik di daerah atau luar negeri

Hal ini disebabkan karena SBY selalu percaya angka tertentu atau jumlah tertentu yg harus dipenuhi dalam setiap akitivitasnya : 49, 99 dst

Jumlah rombongan SBY tidak boleh tidak sesuai dgn angka mistis yg dipercayai oleh SBY. Termasuk jumlah rombongan ketika pulang pergi kerja

Pulang pergi kerja ini maksudnya dari Cikeas ke Istana atau sebaliknya. Jumlah total rombongan harus pas. Ga boleh lebih atau kurang

Gaji Presiden RI sendiri hanya Rp. 62.5 juta dan wapres Rp. 42.5 juta per bulan. Jauh lebih kecil dari Gub BI yang Rp. 265 juta per bulan

Di samping gaji, presiden juga mendapatkan dana taktis Rp. 2 milyar per bulan dan wapres 1 milyar per bulan.

Presiden dan wapres juga mempunyai anggaran khusus dan operasional utk memberikan paket bantuan2 sosial ke masyarakat yg ditanggung negara

Anggaran biaya untuk sekretaris pribadi presiden RI saja Rp. 999.5 juta per tahun. Juru bicara Rp. 735 juta, hub Internasional 1.6 milyar

Biaya humas presiden 7.1 M, biaya komunikasi politik 1.3 M, biaya bid hukum dan ham 1.7 dan biaya komunikasi sosial presiden 6.9 M per tahun

Biaya staf presiden bid pangan 1.3 M, bid iklim 1.1 M, bid dokumentasi 1.3 M, bid sosial 1.4 M dan bid otoda 1.6 M, bid Iklim 1.1 M

Sedangkan anggaran sekretariat negara RI untuk tahun 2012 adalah Rp. 2,518 triliun. Itupun katanya sdh dipotong 88 milyar pemghematan

Tidak mau kalah dengan Presiden, DPR juga susun biaya DPR sendiri yg jumlahnya hampir Rp. 3 T (Rp. 2,943 triliun)

Dari 2.9 triliun itu 77% nya dihambur2kan DPR utk belanja barang termasuk 110 M utk mark up biaya renovasi rumah DPR dan gedung DPR

Selain DPR hambur2kan uang rakyat utk ruang banggar yg dimark up gila2an itu, ada banyak lagi uang rakyat yg dibuang oleh DPR

Biaya renovasi gedung DPR sebesar Rp. 500 milyar. Ini anggaran pengganti rencana bangun gedung baru yg ditolak rakyat tahun lalu

Anggaran beli mesin fotocopy senilai Rp. 4 milyar, 3. Biaya anggaran bangun lapangan futsal 2 milyar 4. Biaya makanan RUSA 600 juta

Selanjutnya BURT DPR thn 2012 juga buat billboard selamat datang Sebesar Rp. 4.8 milyar dan biaya renovasi lapangan parkir 3 milyar

DPR juga anggarkan biaya renovasi toilet 2 milyar dan parfum 1.6 milyar

Yang luar biasa adalah biaya reses DPR yg Rp. 559 milyar dan biaya kunker yang Rp. 251 milyar.

Total anggaran utk perjalanan dinas di APBN saja : 18 triliun ! Urutannya : 1. Diknas, 2. Presiden dan 3. DPR

Kesimpulannya DPR dan Presiden kita boros. Tapi teriak2 kepada rakyat utk berhemat. Rakyat harus hemat agar cukup biaya utk mereka foya2

Jika mau menghemat, DPR dan Presiden ga usah keluar negeri. Itu saja sdh hemat hampir 800 milyar per tahun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun