Mohon tunggu...
Rudi Meox
Rudi Meox Mohon Tunggu... -

Harapan adalah doa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kenapa Kader-kader PDIP Pindah ke Partai Perindo?

21 Februari 2015   02:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:48 1292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1424435715153200197

[caption id="attachment_398293" align="aligncenter" width="300" caption="deklarasi Partai Perindo/foto : tempo"][/caption]

Di Gianyar, Bali ada fenomena menarik yang patut kita cermati bersama. Beberapa kader Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-Perjuangan) di Gianyar menyatakan bergabung ke partai yang didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo yaitu Partai Perindo.

Padahal,Bali adalah basis terkuat partai berlambang banteng ini.

Gianyar adalah kota kecil di luar Denpasar yang sangat cepat perkembangannya. Kota ini punya luas 368 km persegi dengan penduduk sekitar 500 ribu. Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2011 kota ini mencapai Rp 209.36 miliar. Mungkin lebih banyak yang lebih mengenal celuk, sukawati atau pantai lebih.

Sebagai awam yang suka mencermati politik saya hanya bisa menerka-nerka dari jauh. Kenapa ada banyak kader Partai moncong putih yang pindah haluan. Padahal partai ini dikenal dengan para pemilih tradisionalnya. Pemilih yang militan.

Menurut saya, kenapa kader tersebut bisa pindah partai pertama karena aspirasi yang tidak tersalurkan dengan baik. Aspirasi adalah kata kunci dalam berpartai, orang berpartai karena ingin menyalurkan aspirasinya.

Kedua partai ini memberi nafas baru dalam politik Indonesia. Semangat baru dalam berpolitik, dalam berbuat pada bangsa. Dengan perjuangannya “Untuk Indonesia Sejahtera”. Sama-sama untuk wong cilik. Pembedanya Partai Perindo ingin wong cilik bisa menjadi orang besar. Kenapa saya simpulkan hal tersebut, karena dalam berita-berita inti perjuangan Perindo adalah memperjuangkan masyarakat dibawah agar kesenjangan bisa menyempit. Sehingga penggerak ekonomi bisa lebih banyak.

Diluar itu posisi Perindo saat ini terbilang seksi dengan kader-kader muda. Yang pasti akan kerja keras untuk menyusun basisnya di daerah masing-masing.

Tentu setiap orang punya alasan masing-masing untuk menentukan wadah perjuangannya. Saya menilai sebagai Partai Baru Perindo memberi angin segar bagi para pejuang politik dinegeri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun