Soal kualitas caleg memang perlu dilihat secara komperhensif (menyeluruh). Jika belum menjadi anggota dewan (ada juga incumbent) saja mereka sudah marak dengan "catatan hitam", bagaimana ketika mereka terpilih nantinya?
Kualitas caleg dengan wajah seperti inilah yang kerap membuat demokrasi menjadi tidak menarik.
Harapan yang besar agar para calon wakil rakyat itu membela rakyat ketika terpilih bisa saja sirna ketika kursi yang diraihnya menjadikannya "lupa".
Atas dasar itulah KPU serta Panwaslu mesti mengambil sikap tegas terhadap caleg-caleg hitam untuk dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Sebab jika tidak, kita khawatir bahwa prilaku "mengangkangi aturan" terus dibiarkan, prilaku tersebut membuat demokrasi jadi rusak lalu melahirkan perampok baru ketika mereka menjabat.
Agar demokrasi tak lagi dibajak, mengkampanyekan "caleg hitam" agar tidak dipilih merupakan sebuah keniscayaan universal yang harus terus menerus dikampanyekan.
Jangan pilih Caleg Hitam...
Rudy Gani
Aktivis HMI, Deklarator Banten Crisis Center (BCC)
sumber:
http://berita.bacaberita.com/berita/2014/01/08/2707/berikut-ini-daftar-caleg-hitam-dapil-banten.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H