Tinggal pertanyaan besar ini mesti dijawab sendiri oleh Jokowi. Yang jelas hasil survey memang bisa jadi salah satu tolak ukur.
Tidak banyak yang bisa seberuntung Jokowi saat ini. Kehadiran Jokowi yang 'seolah-olah- dianggap sebagai ratu adil memanglah tepat sekali.
Rakyat mungkin sudah mulai 'jenuh' dengan tokoh bangsa yang 'itu-itu saja'. Sehingga ketika bekas pengusaha meubeul ini tampil, hati rakyat pun ditaruh padanya.
Namun, bukanlah Jokowi jika tidak membuat sensasi.
Yang jelas Jokowi punya strategi dari balik survey ini. Jika Jokowi mengambil bola yang terus dioper kepadanya, lambat laun bola itu akan memblunder kesana-kemari.
Tapi, Jokowi memang seorang politisi ndeso yang punya strategi kota.
Karena itu, mari kita lihat saja tindakan apa yang akan dilakukan Jokowi menjelang pemilu nanti.
Yang jelas dari gelagat serta gimik muka jokowi-- pencalonan dirinya menjadi Capres dari PDIP ataupun partai lain-- tentu menjadi barang langka yang tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Tinggal Jokowi mengatur langkah, konsolidasi yang kian massif serta dibarengi dengan kerja nyata sebagai gubernur Jakarta.
jika semua sudah dilakukan tinggal liat garis tangan akankah wong ndeso ini ditakdirkan untuk jadi presiden RI selanjutnya..
kita lihat saja nanti...