Mohon tunggu...
Rudy Efendy
Rudy Efendy Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bahagia itu sederhana, yakni hidup dengan hati syukur.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tukang Koran di Lampu Merah

19 Juni 2012   13:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:47 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi tdk berhenti di setiap samping mobil dan meminta, atau setengah maksa membeli korannya.

Timbul rasa hormat saya pada pemuda ini. Semangat yang baik. Pasti dia punya ketegaran menjalani hidup yang serba keras ini

Setelah itu saya pun tidak merasa harus merasa iba sehingga harus membeli korannya setiap kali saya berhenti di lampu merah itu. Saya hargai dia. Dia tidak mau dikasihani... Dia mau diperlakukan bukan seperti orang cacat, tapi seperti orang kebanyakan yang bisa melangkah sempurna dengan kedua kaki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun