Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Diaspora Indonesia di China

Penulis adalah Warga Negara Indonesia yang saat ini bekerja dan tinggal di Beijing, China. Penulis ingin membagikan hal-hal menarik di Tiongkok berdasarkan perspektif yang objektif bagi pembaca di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Misi Chang'e 6 Sukses Besar, Tiongkok Pimpin Teknologi Antariksa Dunia

25 Juni 2024   14:07 Diperbarui: 26 Juni 2024   08:21 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amandemen ini disahkan oleh Kongres AS pada 2011, yang secara eksplisit melarang NASA ataupun Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih terlibat dalam aktivitas kerja sama penelitian ilmiah dengan Tiongkok.

Menanggapi pernyataan yang dilontarkan administrator NASA, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning memberikan tanggapan. Dia mengatakan bahwa hambatan dan masalah yang dihadapi Tiongkok dan Amerika Serikat dalam kerja sama di bidang antariksa saat ini disebabkan oleh sejumlah peraturan di dalam negeri AS sendiri, misalnya "Amandemen Wolf" yang menghambat kerja sama antariksa Tiongkok dan Amerika.

 Jika Amerika Serikat memang ingin menjalin kerja sama dan pertukaran yang mendalam dengan Tiongkok di bidang antariksa, Amerika Serikat harus mengambil langkah-langkah praktis untuk menghilangkan hambatan-hambatan ini.

Meski secara aktif mendorong eksplorasi bulan dan luar angkasa, Tiongkok selalu berpegang pada prinsip pemanfaatan luar angkasa secara damai, Tiongkok juga berkomitmen terhadap pertukaran dan kerja sama internasional yang luas, dan bersedia berbagi hasil pengembangan dirgantara yang bermanfaat. 

Misi Chang'e-6 dilengkapi dengan penganalisis ion negatif permukaan bulan milik Badan Antariksa Eropa, detektor radon Prancis, reflektor sudut laser Italia, dan CubeSat Pakistan. 

Misi Chang'e-7 di masa depan akan membawa enam muatan dari tujuh negara dan organisasi internasional, termasuk Mesir, Bahrain, Italia, Rusia, Swiss, Thailand, dan Asosiasi Internasional Observatorium Bulan, untuk bersama-sama memulai perjalanan eksplorasi bulan dan membawa karya penelitian ilmiah yang mendalam.

Proyek Stasiun Penelitian Bulan Internasional (ILRS), yang dipelopori oleh Tiongkok, adalah contoh nyata dari sikap terbuka dan inklusif Tiongkok dalam mendorong eksplorasi luar angkasa. Badan Antariksa Nasional Tiongkok merilis "Panduan Mitra Stasiun Penelitian Bulan Internasional" pada tahun 2021. 

Panduan tersebut menunjukkan bahwa stasiun penelitian ilmiah bulan internasional bertujuan untuk "pemanfaatan secara damai, setara dan saling menguntungkan, serta untuk pembangunan bersama". Inisiatif Tiongkok telah mendapat tanggapan positif dari banyak negara dan organisasi regional di seluruh dunia. 

Pada tanggal 24 April, Badan Antariksa Nasional Tiongkok mengumumkan bahwa tiga anggota baru telah bergabung ke "Lingkaran Pertemanan" Stasiun Penelitian Bulan Nasional Tiongkok, yaitu Nikaragua, Organisasi Kerjasama Antariksa Asia-Pasifik, Persatuan Astronomi dan Sains Antariksa Arab. 

Tiongkok akan bekerja sama dengan mitra-mitranya untuk melakukan kerja sama di berbagai aspek dalam demonstrasi, pelaksanaan misi, pengoperasian dan penerapan stasiun penelitian ilmiah bulan internasional.

Bulan dan luar angkasa menunggu umat manusia untuk mengungkap misterinya satu per satu. Atas dasar ini, Tiongkok selalu terbuka untuk bekerja sama dengan semua negara untuk bersama-sama mendorong kemajuan teknologi umat manusia dan pembangunan luar angkasa yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun