Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Diaspora Indonesia di China

Penulis adalah Warga Negara Indonesia yang saat ini bekerja dan tinggal di Beijing, China. Penulis ingin membagikan hal-hal menarik di Tiongkok berdasarkan perspektif yang objektif bagi pembaca di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menanti Kerjasama Indonesia-Tiongkok dalam Pengentasan Kemiskinan di Bawah Pemerintah Prabowo

2 April 2024   15:03 Diperbarui: 3 April 2024   09:41 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Xinhua News

Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok juga telah mengirimkan tenaga profesional di sektor pertanian untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia di sektor agraris, misalnya penanaman padi hibrida dan pengembangan komoditas tanaman, serta mendirikan kawasan industri pertanian.

Pada 2019 lalu, Indonesia meluncurkan program Benchmarking dengan mengirimkan kepala desa dari berbagai daerah untuk mengunjungi Tiongkok, agar mereka dapat secara langsung melihat perkembangan di daerah pedesaan Tiongkok. Pada tahun 2023, puluhan kepala desa kembali diberangkatkan ke Desa Zhencun, Kota Wuhu, Provinsi Anhui untuk melakukan kajian mendalam. Kunjungan para Kepala desa ke pedesaan Tiongkok diharapkan dapat memberikan pemahaman dan inspirasi yang berharga untuk implementasi pembangunan desa di Indonesia.

Seperti yang dikatakan oleh Prabowo saat dirinya diumumkan memenangkan pemilu 2024,"Kita harus bersatu menghilangkan kemiskinan, menghilangkan kelaparan dan menghilangkan penderitaan dari rakyat kita." Kita tunggu saja, apakah Prabowo dapat menunaikan komitmennya setelah dirinya dilantik Oktober mendatang. Dalam upaya pengentasan kemiskinan, banyak pengalaman Tiongkok yang dapat dipetik oleh Indonesia, kedua negara dapat bersatu dan saling membantu untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan tahun 2030.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun