Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok juga telah mengirimkan tenaga profesional di sektor pertanian untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia di sektor agraris, misalnya penanaman padi hibrida dan pengembangan komoditas tanaman, serta mendirikan kawasan industri pertanian.
Pada 2019 lalu, Indonesia meluncurkan program Benchmarking dengan mengirimkan kepala desa dari berbagai daerah untuk mengunjungi Tiongkok, agar mereka dapat secara langsung melihat perkembangan di daerah pedesaan Tiongkok. Pada tahun 2023, puluhan kepala desa kembali diberangkatkan ke Desa Zhencun, Kota Wuhu, Provinsi Anhui untuk melakukan kajian mendalam. Kunjungan para Kepala desa ke pedesaan Tiongkok diharapkan dapat memberikan pemahaman dan inspirasi yang berharga untuk implementasi pembangunan desa di Indonesia.
Seperti yang dikatakan oleh Prabowo saat dirinya diumumkan memenangkan pemilu 2024,"Kita harus bersatu menghilangkan kemiskinan, menghilangkan kelaparan dan menghilangkan penderitaan dari rakyat kita." Kita tunggu saja, apakah Prabowo dapat menunaikan komitmennya setelah dirinya dilantik Oktober mendatang. Dalam upaya pengentasan kemiskinan, banyak pengalaman Tiongkok yang dapat dipetik oleh Indonesia, kedua negara dapat bersatu dan saling membantu untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan tahun 2030.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H