Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Diaspora Indonesia di China

Penulis adalah Warga Negara Indonesia yang saat ini bekerja dan tinggal di Beijing, China. Penulis ingin membagikan hal-hal menarik di Tiongkok berdasarkan perspektif yang objektif bagi pembaca di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Begini Cara Tiongkok Merevitalisasi Desa dan Mengembangkan Ekonomi Pedesaan

6 Februari 2024   09:52 Diperbarui: 7 Februari 2024   07:40 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Akhir-akhir ini, belanja di Farmers Market atau Pasar Petani menjadi sebuah tren baru di Tiongkok. Di Indonesia, pasar seperti ini lebih dikenal dengan pasar dadakan yang hanya buka pada hari-hari tertentu.

Menjelang Tahun Baru Imlek, sejumlah Pasar Petani yang berlokasi di area pedesaan Beijing ramai dikunjungi warga yang ingin membeli berbagai bahan makanan untuk merayakan Imlek, mulai dari sembako, sayur dan buah segar, hasil ternak hingga aneka jajanan.

Banyak anak muda yang datang ke sini, hanya untuk menikmati aneka jajanan yang dijual di sini, sekaligus menjauh sementara dari hiruk pikuk perkotaan dan merasakan nuansa wisata desa. 

Wisata desa sangat berkembang di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, hal ini tidak terlepas dari program revitalisasi pedesaan yang diimplementasikan pemerintah Tiongkok.

Misalnya, Pasar Petani yang semakin popular dan menjadi salah satu penggerak ekonomi pedesaan, juga menjadi pendorong keberhasilan program revitalisasi desa.

Bagaimana Tiongkok menjalankan program revitalisasi desa?

Semuanya tertuang dalam Dokumen Nomor Satu Tiongkok yang baru saja diumumkan belum lama ini.

Inti dari dokumen tersebut adalah Program Penghidupan Kembali Pedesaan Hijau, yang diajukan oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping pada 2003, saat dirinya masih menjabat sebagai Sekretaris Komite PKT Provinsi Zhejiang.

Program ini bertujuan merenovasi sekitar 10.000 desa terpadu dan mentransformasi sekitar 1.000 desa pusat di antaranya menjadi contoh kemakmuran sedang dalam segala bidang.

Setelah diimplementasikan selama 20 tahun, program ini telah membawa begitu dampak positif bagi pembangunan desa dan kesejahteraan warga desa Tiongkok.

Ada beberapa kunci keberhasilan program ini, yaitu setiap desa mengambil strategi yang disesuaikan dengan kondisi setempat, pengklasifikasian kebijakan, dan penerapan kebijakan secara bertahap, sehingga hasil implementasi program ini pun terlihat jelas seiring berjalannya waktu.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Perlu diketahui bahwa kondisi pedesaan di berbagai wilayah Tiongkok sangat bervariasi, dengan kondisi alam, adat istiadat, tingkat perkembangan, dan landasan kerja yang berbeda-beda. 

Ketika mempelajari dan menerapkan program Penghidupan Kembali Pedesaan Hijau, kebijakan yang diterapkan harus disesuaikan dengan kondisi lokal, bukan dijalankan secara kaku.

Pada tahun 2023, Beijing mengajukan bahwa pada tahun 2027, kota tersebut akan membangun 100 desa percontohan Revitalisasi Pedesaan dengan "industri yang kuat, pedesaan yang indah, dan petani yang makmur".

Proyek ini telah dirintis di beberapa daerah di pinggiran kota Beijing. Desa Tangdazhuang yang terletak di Kecamatan Taihu, Distrik Tongzhou, adalah salah satu desa pertama yang ditetapkan sebagai desa percontohan program Revitalisasi Pedesaan.

Desa Tangdazhuang hanya berjarak 7 menit berkendara dari Universal Studios Resort Beijing dan dikenal sebagai "Bed and Breakfast Village" di sekitar Universal Studios Resort Beijing.

Memanfaatkan keuntungan ini, desa Tangdazhuang secara gencar mengembangkan industri homestay pedesaan, sehingga mendorong lapangan kerja dan peningkatan pendapatan bagi penduduk desa.

Saat ini, terdapat 132 rumah tangga di desa tersebut, 90 di antaranya tertarik untuk mengembangkan bisnis homestay. Hal ini telah menarik investasi sebanyak lebih dari 60 juta yuan , yang secara langsung menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 80 penduduk desa.

Salah Satu Homestay di Desa Tangdazhuang. Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi
Salah Satu Homestay di Desa Tangdazhuang. Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi
Pasti ada cara tersendiri untuk mewujudkan segala sesuatu. Program Penghidupan Kembali Pedesaan Hijau telah menjadi sebuah "kata sandi" yang mendorong revitalisasi kawasan pedesaan di Tiongkok.

Dengan program ini, petani menjadi semakin kaya, kehidupan mereka menjadi lebih baik dari hari ke hari, dan merasakan keuntungan nyata dalam Revitalisasi Pedesaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun