Hari pertama kampanye Calon Gubernur Jawa Tengah, Rabu (8/05/2012) lalu, diawali dengan penyampaian visi dan misi para kandidat dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Jawa Tengah (Jateng) di Semarang.
Para calon pemimpin Jateng ini memaparkan visi, misi dan program kerja di depan para anggota dewan selama 30 menit.
Berbeda dengan dua pasangan lain yang memaparkan visi, misi dan program kerjanya dengan sikap kaku dan terkesan formal, calon gubernur nomor urut 3 Ganjar Pranowo begitu santai dan rileks. Cagub yang diusung PDIP ini tampak begitu menguasai stage dan cukup komunikatif.
Bukan cuma gayanya yang menarik perhatian saat itu, visi dan misi yang diajukannya pun cukup menarik untuk disimak. Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Heru Sudjatmoko dalam visinya membangun Jateng, lebih menyoroti soal peningkatan kesejahteraan bagi 'wong cilik', terutama para petani, nelayan dan buruh.
"Nelayan dan petani itu selalu 'mbrebes mili' (menangis, red), karena itu akan kita tingkatkan kesejahteraannya untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran," janji Ganjar saat penyampaian visi dan misinya.
Untuk merealisasikan hal itu, lanjut Ganjar, jika terpilih nanti dirinya akan mengeluarkan kartu petani dan kartu nelayan. Kartu itu untuk menjamin ketersediaan dan distribusi pupuk bersubsidi agar benar-benar diterima oleh petani yang berhak, sedangkan kartu nelayan untuk menjamin solar bersubsidi.
Pasangan cagub nomor urut 3 ini juga menegaskan, akan meningkatkan kesejahteraan buruh dengan meningkatkan kualitas sumber daya pekerja, upah minimum buruh, serta memfasilitasi hunian yang layak untuk kaum buruh.
Dalam visi dan misi bertajuk 'Menuju Jateng Sejahtera dan Berdikari', Ganjar Pranowo membeberkan misinya membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan, mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran.
Ganjar Pranowo juga berusaha untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Jateng yang bersih, jujur, dan transparan, memperkuat kelembagaan sosial masyarakat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan proses pembangunan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, Ganjar Pranowo juga bertekad untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mempercepat pembangunan Jateng yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Sebagai bagian dari masyarakat Jateng, penulis menilai visi dan misi Ganjar Pranowo ini cukup menarik, karena menawarkan sesuatu yang baru, terutama dalam pembenahan birokrasi di Pemprov Jateng yang selama ini menurut saya terlalu kaku dan kurang egaliter, seolah berjarak dengan masyarakat.
Dan yang terpenting adalah tekad Ganjar Pranowo menciptakan pemerintahan daerah yang bersih, jujur, dan transparan. Jika ini mampu diwujudkannya, maka otomatis praktik korupsi di lingkungan Pemprov Jateng bisa dikikis atau bisa diminimalisir karena masyarakat bisa mengetahui keluar-masuknya uang dalam proyek yang digarap Pemprov.
Harapan saya, sebagai warga yang menginginkan perubahan ke arah lebih baik, Ganjar Pranowo sepertinya layak untuk diberi kesempatan mewujudkan visi, misi dan program kerjanya, ketimbang dua kandidat gubernur lainnya.
Namun, tentunya kita juga tak boleh berhenti untuk terus mengawasi dan mengkritisi jika nanti para calon gubernur terpilih mengingkari janji kampanye dan melenceng dari visi, misi yang mereka paparkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H