Rentan waktu yang terlampau jauh itu menjadi saksi bahwa tidak ada hubungannya antara bisnis HT dengan kunjungan petinggi DPR. Saya jadi curiga, jangan-jangan ini adalah isu yang sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan HT. Karena yang kita tahu bahwa majalahdetik.com merupakan media milik grup yang juga tengah mengembangkan bisnis hotel dan hiburan.
Apa jangan-jangan ini adalah cara yang dilakukan untuk melawan proyek HT melalui cara-cara yang tidak fair melalui isu politik seperti ini?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!