Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi pertanian yang besar. Provinsi ini memiliki luas wilayah yang mencapai 147.307 km, dengan sebagian besar wilayahnya merupakan lahan pertanian.
Namun, pertanian di Kalimantan Barat masih sering dipandang sebelah mata. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Pandangan masyarakat bahwa pertanian adalah pekerjaan yang rendahan
- Kurangnya minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian
- Keterbatasan infrastruktur dan teknologi pertanian
Padahal, pertanian memiliki peran penting dalam perekonomian Kalimantan Barat. Sektor pertanian menyumbang sekitar 18,5% terhadap PDRB Kalimantan Barat pada tahun 2022.
Oleh karena itu, penting untuk melihat pertanian di Kalimantan Barat dari perspektif yang baru. Pertanian tidak hanya sekadar kegiatan untuk menghasilkan bahan pangan, tetapi juga dapat menjadi sumber mata pencaharian yang menjanjikan dan berkelanjutan.
Berikut ini adalah beberapa topik pertanian Kalimantan Barat yang jarang dibahas:
- Pertanian organik
Pertanian organik merupakan salah satu tren pertanian yang sedang berkembang pesat di dunia. Pertanian organik adalah sistem pertanian yang menggunakan bahan-bahan alami dan menghindari penggunaan bahan-bahan kimia sintetis.
Kalimantan Barat memiliki potensi yang besar untuk pengembangan pertanian organik. Provinsi ini memiliki lahan yang subur dan iklim yang cocok untuk berbagai jenis tanaman organik.
- Pertanian perkotaan
Pertanian perkotaan adalah kegiatan pertanian yang dilakukan di perkotaan. Pertanian perkotaan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah pangan dan lingkungan di perkotaan.
Kalimantan Barat memiliki banyak kota besar, seperti Pontianak, Singkawang, dan Palangkaraya. Kota-kota ini memiliki potensi yang besar untuk pengembangan pertanian perkotaan.
- Pertanian berbasis digital
Pertanian berbasis digital adalah penggunaan teknologi digital dalam kegiatan pertanian. Teknologi digital dapat membantu petani untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian.
Kalimantan Barat memiliki akses yang baik terhadap infrastruktur telekomunikasi. Hal ini dapat mendukung pengembangan pertanian berbasis digital di provinsi ini.
Ketiga topik tersebut memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan perekonomian Kalimantan Barat. Oleh karena itu, penting untuk menggali potensi-potensi tersebut dan mengembangkannya secara berkelanjutan.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Barat:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertanian
Pemerintah perlu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pertanian. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti media massa, media sosial, dan kegiatan penyuluhan.
- Mendukung pengembangan pertanian organik dan pertanian perkotaan
Pemerintah perlu memberikan dukungan kepada petani yang mengembangkan pertanian organik dan pertanian perkotaan. Dukungan tersebut dapat berupa bantuan modal, pelatihan, dan pemasaran.
- Meningkatkan akses petani terhadap teknologi digital
Pemerintah perlu meningkatkan akses petani terhadap teknologi digital. Hal ini dapat dilakukan melalui penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan pelatihan penggunaan teknologi digital bagi petani.
Dengan menggali potensi-potensi baru dan mengambil langkah-langkah yang tepat, pertanian di Kalimantan Barat dapat menjadi sektor yang maju dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H