Kondisi lingkungan di Kalimantan Barat, terutama di daerah pedalaman, terkadang tidak mendukung pengembangan tanaman kelapa sawit. Hal ini disebabkan oleh adanya bencana alam, seperti banjir dan kekeringan, serta terjadinya perubahan iklim.
- Konflik agraria
Konflik agraria juga menjadi salah satu tantangan dalam pengembangan tanaman kelapa sawit di Kalimantan Barat. Konflik ini terjadi antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat adat yang mengklaim lahan tersebut.
- Kesalahan dalam budidaya
Kesalahan dalam budidaya juga menjadi salah satu tantangan dalam pengembangan tanaman kelapa sawit di Kalimantan Barat. Hal ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan kualitas minyak sawit.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah Kalimantan Barat telah melakukan berbagai upaya, seperti:
- Pengembangan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan
Pemerintah Kalimantan Barat mendorong pengembangan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Penyelesaian konflik agraria
Pemerintah Kalimantan Barat berupaya untuk menyelesaikan konflik agraria yang terjadi antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat adat.
- Peningkatan keterampilan petani
Pemerintah Kalimantan Barat memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada petani untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam budidaya kelapa sawit.