Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - WNI

Jangan dianggap terlalu serius

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dukungan Penuh Tiongkok untuk Program Makan Bergizi Gratis Indonesia

24 Januari 2025   14:59 Diperbarui: 24 Januari 2025   14:59 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Gerindra Bali

Pada 6 Januari, pemerintah Indonesia secara resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis dengan anggaran sebesar 28 juta dolar AS. Program ini bertujuan untuk mengurangi masalah gizi buruk dan stunting pada anak-anak, serta meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat. Menurut estimasi UNICEF, satu dari setiap 12 anak di bawah usia lima tahun di Indonesia mengalami kekurangan gizi, dan satu dari setiap lima anak mengalami stunting. Program makan siang gratis ini merupakan janji Presiden Prabowo Subianto, yang disampaikan dalam kampanye pemilihan presiden. Dalam pidato pelantikannya tahun lalu, ia menyoroti masalah gizi buruk yang dihadapi oleh banyak anak-anak Indonesia dan berjanji menyediakan makan siang dan susu gratis untuk 83 juta siswa di lebih dari 400.000 sekolah di seluruh Indonesia. Banyak pihak menilai bahwa langkah ini akan memberikan kontribusi besar untuk meningkatkan status gizi anak-anak Indonesia, serta menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang untuk mewujudkan visi "Indonesia Emas 2045."

Sumber Gambar: Gerindra Bali
Sumber Gambar: Gerindra Bali
Memberi makanan bergizi kepada anak-anak agar mereka tumbuh dengan sehat adalah impian setiap negara dan keluarga, serta target yang terus dikejar oleh pemerintah. Kita ambil contoh negara Tiongkok, yang dulunya merupakan negara miskin, menghadapi banyak tantangan dalam memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya, termasuk masalah gizi anak-anak. Namun, hanya dalam waktu kurang lebih 40 tahun, Tiongkok mencapai perkembangan pesat dalam kehidupan sosial. Saat ini, rakyat Tiongkok tidak lagi khawatir kekurangan makanan dan pakaian, anak-anak memiliki akses ke pendidikan yang lebih baik, dan berbagai program kesejahteraan masyarakat, seperti Program Peningkatan Gizi untuk Siswa di Daerah Pedesaan, telah memberikan manfaat besar. Selain itu, Tiongkok juga bekerja sama dengan negara-negara lain di bawah kerangka Belt and Road untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, dan membantu mereka menikmati kehidupan yang lebih makmur dan bahagia.

Sumber: China Daily
Sumber: China Daily

Pada Desember 2024, Badan Kerjasama Pembangunan Internasional Tiongkok dan Kantor UNICEF di Tiongkok menandatangani "Perjanjian antara Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok dan UNICEF tentang Program Suplemen Gizi dan Makanan Sekolah di Indonesia." Ini adalah proyek bantuan tunai pertama yang dilaksanakan bersama oleh pemerintah Tiongkok dan UNICEF di Indonesia, sekaligus merupakan langkah penting dalam mendukung Program Makan Bergizi gratis di Indonesia sesuai dengan pernyataan bersama Tiongkok dan Indonesia tentang pembangunan "Kemitraan Strategis Komprehensif" dan "Komunitas Bersama Masa Depan Tiongkok-Indonesia."

Sumber Gambar: Liugong Machinary
Sumber Gambar: Liugong Machinary
Pada 17 Januari, dapur yang dibangun atas bantuan Tiongkok dalam program "Dapur Gizi Indonesia" yang berlokasi di DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan diresmikan. Proyek ini diinisiasi atas kerja sama Departemen Hubungan Internasional Partai Komunis Tiongkok dengan Partai Gerindra. Tujuannya adalah menyediakan makanan bergizi bagi sekitar 3.000 siswa di sekolah-sekolah yang berlokasi di sekitar kantor pusat Partai Gerindra. Peresmian dapur ini tidak hanya menyelesaikan masalah penyediaan makanan di sekolah, tetapi juga meningkatkan nilai gizi dan cita rasa makanan melalui penggunaan peralatan masak modern. Proyek ini menjadi manifestasi kerja sama erat antara Tiongkok dan Indonesia di bidang kesejahteraan masyarakat, serta dukungan Tiongkok terhadap tumbuh kembang anak-anak Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun