Menang atas Persekat, Gresik di Puncak, Persibo di Posisi Runner-up Usai Tundukkan Persiku

Usai menolak pertandingan ulang melawan Deltras FC di Yogyakarta, Sabtu (18/1/2025) Laskar Angling Dharma pun akhirnya harus bertanding di laga 18 besar babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/2025.

Tim yang penuh pemain bintang itu seharusnya langsung ikut babak 8 besar. 

PT LIB (Liga Indonesia Baru) mengharuskan laga antara Persibo versus Deltras FC harus diulang sekitar 2 menit dengan keunggulan 1-0 buat Deltras. 

Sebenarnya Persibo sudah imbang 1-1 namun gol kedua dari Persibo itu dinilai wasit tidak sah. 

Baca juga: Persiraja Takluk Di Tangan PSPS, Deltras Kalah dari PSIM, Laga Masih Panjang

Para pemain Deltras memburu dan memukuli para pemain Persibo. 

Para pemain Persibo bahkan tidak mengulang laga, mereka cuma hadir di lapangan, dan dengan demikian mereka gagal berbicara di babak 8 besar, dan harus mengikuti babak play-off degradasi. 

Bergabung di Grup J, Persibo mengadakan gelar pertamanya melawan Persiku Kudus di kandang Persibo, Letjen H Soedirman (SLS), Senin (18/1/2025). 

Laga yang belang-bentong itu dimenangi oleh Laskar Angling Dharma dengan skor 1-0 atas Persiku Kudus. 

Baca juga: Persiraja Vs PSPS, Miftahul Hamdi dan Deri Corfee Tetap Main, Dibajak Arema FC?

Gol semata wayang itu tercipta di menit ke-72 oleh Osas Saha, dengan refleksi nya, Osas Saha menerobos bola hasil dari umpan lambung dari Amir Hamzah. 

Baca juga: Sehari Sebelumnya, Sriwijaya FC Belum Daftar Pemain, Dipecat PSSI?

1-0 Persibo Bojonegoro unggul atas Persiku Kudus hingga wasit meniup peluit panjang.

Laga berjalan sangat keras, setidaknya ada 6 kartu yang dihadiahi wasit kepada pemain kedua tim.

Dua di antaranya kartu merah yaitu Jajang Mulyana (Persiku Kudus) dan Enzo Celestine (Laskar Angling Dharma). 

Di laga lainnya Grup J, Laskar Joko Samudro (julukan Gresik United FC) menang 2-1 atas Laskar Ki Gede Sedayu (julukan Persekat Tegal). 

Di Stadion Trisanja, Slawi, Senin (20/1/2025). 

Setelah serangan bertubi-tubi, Gresik United FC unggul 2-0 lewat Wilkinson di menit ke-27 dan di menit ke-70 lewat kaki Dicky Kurniawan. 

Para pemain Persiku Kudus dapat memperkecil ketinggalan nya di penghujung waktu normal (90) lewat kaki striker Ki Gede Sedayu, Arif Budiyono. 

Usai laga, pelatih Gresik United FC, Djadjang Nurdjaman, mengatakan laga berjalan sesuai target. 

Menurut mantan pelatih Persib Bandung itu setelah serangan bertubi-tubi, tim unggul 2-0 namun tim menjadi lemah setelah kecurian dengan satu gol di ujung waktu normal.

Ini yang harus dievaluasi ke depannya.

Dengan hasil tersebut, Gresik United FC bertengger di puncak klasemen Grup J, mengatasi Persibo Bojonegoro di posisi runner-up.