SBN (Surat Berhaga Negara) pertama yang diterbitkan pemerintah di tahun 2025 ini.Â
ORI (Obligasi Ritel Indonesia) atau 027 merupakanDitawarkan mulai pada 27 Januari hingga 20 Pebruari 2025 ORI027 dibagi menjadi dua seri.Â
Seri pertama ORI027T3 adalah ORI dengan masa tenor 3 tahun.Â
Seri kedua adalah ORI027T6 dengan masa tenor 6 tahun.Â
Perbedaannya adalah pada caranya.Â
Yaitu ORI027T3 adalah berbunga 6,3-6, 4 persen. Sedangkan ORI027T6 adalah berbunga 6,4-6,5 persen.Â
SBN ORI027T3 atau SBN berjangka waktu 3 tahun dan SBN ORI027T6 adalah SBN yang berjangka waktu 6 tahun.Â
Dana dari pemerintah untuk masyarakat individu itu merupakan alternatif investasi yang aman, terjangkau, dan memberikan imbal hasil tetap (fixed rate).Â
1. Mudah diaskes dan bisa dibeli melalui mitra distribusi yang aman misalnya Bibit.Â
2. Bisa diperjual belikan di pasar sekunder setelah holding period, atau satu kali setelah 1 kali pembayaran kupon.Â
3. Harga pembelian Rp 1 juta untuk pembelian masa tenor 3 tahun, maksimal Rp 5 milyar.Â
Dan harga pembelian Rp 10 milyar untuk tenor 6 tahun.Â
4. Bisa diperdagangkan di pasar sekunder.
Sebuah investasi yang memberikan harapan kepada masyarakat, sebuah investasi yang memberikan keuntungan yang besar kepada masyarakat.Â
Namun untuk memetik hasilnya diperlukan waktu yang cukup lama yaitu 3 bulan.Â
Kupon pertama akan diberikan kepada pemegangnya pada bulan April 2025.
Namun di atas semua itu ORI027 memberikan keuntungan bunga yang dibayarkan lebih tinggi daripada deposito bank umum.Â
Jika deposito bank umum 2-3 persen, dan setelah dipotong pajak 20 persen.
Maka keuntungan dari ORI027 adalah 6,3- 6,4 persen untuk masa tenor 3 tahun dan 6,4-6,5 persen untuk masa tenor 6 tahun serta potongan pajak 10 persen saja.Â
Di masa penuh pengeluaran ini ada momen yang sangat dinantikan yaitu persiapan menantikan Lebaran 1446 Hijriah.Â
Bagaimana rakyat yang pas-pasan mampu membeli SBN yang memberikan fixed rate yang tepat untuk dirinya?
Sangat disayangkan tanggal penerbitan nya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H