Delle Alli, Korban Perampokan dan Pacar Keturunan Indonesia, Dikontrak Como 1907

Como 1907 kini bertengger di posisi ke-16 klasemen Serie-A Italia dengan 19 poin dari 20 laga. Berarti sudah memasuki putaran kedua. 

Delle Alli, mantan pemain Everton Inggris, kontraknya berakhir pada Juli 2024.

Kini dia sudah berlatih bersama Como 1917 sejak 25 Desember 2025.

Hal tersebut menimbulkan spekulatif bahwa dia akan main bersama I Lariani, sampai berapa lama?

Baca juga: PSKC Datangkan Joao Rodriguez Sebagai Pengganti Matheus Silva yang Dibajak PSM

Hal tersebut memunculkan spekulatif bahwa telah tercapai kesepakatan antara Como 1917 dan Delle Alli. 

Ya Como 1917 akan mengikat kontrak dengan Como 1917 hingga 2 setengah musim. 

Laporan cuitan Fabrizio Romano menyebutkan bahwa Delle Alli akan mengikat kontrak hingga Juni 2026 dengan opsi perpanjangan hingga 2027.

Dia mulai meneken kontak itu pada Minggu (19/1/2025). 

Baca juga: Sehari Sebelumnya, Sriwijaya FC Belum Daftar Pemain, Dipecat PSSI?

Dengan perpanjangan itu, tercatat Como 1907 telah mengikat kontrak dengan lima pemain asing di bursa transfer di musim dingin 2025.

Baca juga: Persiraja Vs PSPS, Miftahul Hamdi dan Deri Corfee Tetap Main, Dibajak Arema FC?

Sebelumnya, Como 1907 sudah memboyong Nicholas Gioarcchini, Jean Butet, Assane Diao, dan Maxenne Caqueret. 

Antara Delle Alli dengan Como 1907 telah terjadi hubungan yang terkait atau secara kebetulan saja. 

Como 1907 merupakan milik orang Indonesia, Hartono Bersaudara, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. 

Sementara pacar Delle Alli, Cindy Kimberly, diketahui memiliki keturunan Indonesia dari ayahnya, sedangkan ibunya adalah orang Italia.

Super model asal Belanda. 

Cesz Fabregas, pelatih Como 1907 mengatakan bahwa dirinya akan menyambut kedatangan Delle Alli sebagai sosok yang tepat di barisan depan dengan sosok Nico Pas. 

Dia telah bertahan cukup lama, dia merupakan sosok yang tepat sebagai pendamping Nico Pas. Dia sebagai pemain pilihan kami.

"Kami membantunya untuk naik ke level yang tinggi," kata sosok legendaris asal Spanyol tersebut. 

Delle Alli, kelahiran 11 April 1996, saat main di Tottenham Hotspur pernah muncul ke permukaan karena dia menjadi korban perampokan pada bulan Nopember 2020 yang lalu dimana di rumahnya.

Delle Alli mengalami luka ringan dari perampok yang menghadangnya.

Perampok itu membawa topeng dan pisau dalam aksinya.

Perhiasan bernilai ratusan pounds dan jam tangan mewah berhasil dibawa kabur perampok.

Jam tangan mahal tersebut bernilai 850 ribu poundsterling atau Rp 15 milyar.