Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Bola

Shin Tae-yong Digantikan Patrick Kluivert, Yakin atau Perjudian?

9 Januari 2025   11:40 Diperbarui: 9 Januari 2025   14:58 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patrick Kluivert (bolasport.com)   


PSSI secara resmi memujuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat. 

Penggantian ini menimbulkan pro kontra, bukan saja dari luar, namun bahkan dari dalam negeri sendiri. 

Terkejut. 

Itu mungkin salah satu dari sekian banyak reaksi yang dilontarkan penggemar sepakbola atas dipecatnya Shin Tae-yong, dan digantikan Patrick Kluivert. 

Media Vietnam menanggapi ditunjuknya Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Garuda sebagai pengganti Shin Tae-yong, karena faktor "Belanda"

Patrick Stephan Kluivert, kelahiran Amsterdam, Belanda, 1 Juli 1976 (48), adalah mantan pemain Timnas Oranye yang berkategori hebat sebagai pemain. 

Begitu pula dengan tim- tim yang pernah dibelanya sebagai pemain, baik di Barcelona, AC Milan, Ajax Amsterdam, dan sebagainya. 

Namun sebagai pelatih, saya kira belum ada sesuatu prestasi yang bisa dibanggakan dari seorang Patrick Kluivert. 

Patrick Kluivert juga pernah di PHK oleh PSSI-nya Curacao karena hasil yang mengecewakan. 

Dari 8 laga Timnas Curacao yang dipimpin Kluivert, Curacao cuma menikmati 3 kemenangan, 2 seri, dan 3 kekalahan. 

Membobol gawang lawan 17 kali dan kebobolan 9 kali "dinikmati" Timnas Curacao selama ditukangi Kluivert. 

Untuk kedua kalinya, PSSI nya Curacao kembali menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih sementara. Namun Curacao cuma meraih satu kemenangan 8-0 atas British Virgin Island. 

Selanjutnya tak pernah menang lagi, bahkan keok 0-4 dari Bahrain. Sampai akhirnya Kluivert di PHK. 

Ini yang membuat heran kubu sepakbola Curacao mengapa PSSI menunjuk mantan tukangnya itu sebagai pelatih. 

Waktu tinggal dua setengah bulan lagi dimana Indonesia akan melakoni lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C dimana Indonesia akan menghadapi tim-tim seperti Australia, Bahrain, Cina, dan Jepang. 

Menurut saya ditunjuknya Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia adalah "perjudian"

Di saat Shin Tae-yong dianggap gagal di Piala AFF 2024 yang lalu, namun itu murni karena kesalahan lantaran Indonesia cuma menurunkan pemain lapis keduanya dengan menganggap enteng turnamen antar tim ASEAN tersebut. 

Boomerang nya, Indonesia bahkan gagal melaju ke semifinal, meski Indonesia belum pernah menjuarai turnamen ini sekalipun. 

Sisi baiknya pelatih asal Korea Selatan itu, nyatanya Indonesia masih punya cukup peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026, saat ini Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C. 

Di saat Shin Tae-yong memainkan para pemain utamanya, sering kali Indonesia membuat kejutan dengan mengungguli atau setidaknya imbang melawan tim-tim yang dianggap kuat. 

Mereka yang pro beranggapan Patrick Kluivert membawa kesegaran dan harapan baru dimana dia bisa meloloskan Indonesia ke Piala Dunia. 

Faktor kedekatan "Belanda" dengan sejumlah pemain Indonesia menjadi alasan mengapa PSSI menunjuk Kluivert. 

Mereka yang kontra berpendapat selain minim prestasi sebagai pelatih, Kluivert juga mempunyai rekam jejak yang buruk. 

Kluivert terlibat skandal perjudian yang menyebabkan dia mempunyai utang 1 juta euro (Rp 16,7 milyar). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun