Menang 4-2 Vs Persiba Bantul, Persekabpas Pasuruan Semakin Kokoh di Puncak Klasemen

Ada tujuh laga tersaji di pekan ke-5 PNM Liga 3 Nusantara 2024/2025 dari Grup A (4) dan dari Grup B (3), Jum'at (27/12/2024). 

Salah satu pertandingan yang menarik itu adalah laga antara Persekabpas Pasuruan versus Persiba Bantul dari Grup B. 

Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Samudra, Kuta, Badung, Bali, itu, Laskar Sakera menang 4-2 atas Laskar Sultan Agung. 

Dua gol di babak pertama oleh Darma Indriyana di menit ke-25 dan oleh Ardanto Gilang Marandrata di menit ke-33 membuat Persiba Bantul unggul 2-0 terlebih dahulu hingga jeda babak pertama. 

Baca juga: Liga 3 Nusantara: Kalah 1-2 Vs WBFC Timika, Persekabpas Turun ke Posisi Kedua

Babak kedua baru bergulir satu menit Persekabpas Pasuruan memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 lewat gol yang diciptakan oleh Ali Mashori. 

Brace dari Muhammad Nurchaqiqi di menit ke-51 dan 57 membuat Persekabpas Pasuruan berbalik unggul menjadi 3-2.

Tidak puas sampai disitu, Persekabpas Pasuruan menambah keunggulannya di menit ke-71 lewat gol yang dibukukan oleh Nofi Atmaja Indra Pamungkas. 

Skor 4-2 menjadi akhir laga ini. 

Baca juga: Liga 3: Menang 3-2 Vs Perserang Serang, PSCB Persipasi Naik Posisi

Dengan hasil tersebut tim asal Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, itu, mengirimkan sinyal kepada rival-rivalnya baik di Grup B maupun A sebagai tim yang harus diwaspadai pergerakannya.

Baca juga: Duel Unik Liga 3 PSGC Vs PSDS Ibarat 'Daud Vs Goliat'

Dengan melihat dua laga lainnya di Grup B, Pasuruan kini semakin kokoh di posisi puncak klasemen dengan 9 poin dari tiga kemenangan dan sekali kalah. 

Di lain pihak, Persiba Bantul gagal menjaga konsistensi nya setelah di laga sebelumnya (pekan ke-4) menang meyakinkan 3-0 atas PSM Madiun, Senin (23/12/2024). 

Persiba Bantul kini berada di posisi kelima dengan 3 poin hasil dari satu kemenangan dan tiga kali kalah. 

Sebenarnya, ada 8 tim yang tergabung di Grup B ini, sama dengan di Grup A. 

Namun, Persepani Paniai, tim asal Paniai, Papua, didiskualifikasi oleh PT LIB (Liga Indonesia Baru) karena tidak hadir di lapangan di tiga laga awal yang membuat poin kemenangan tiga tim tidak dihitung. 

Selain didiskualifikasi, Persepani Paniai juga langsung dinyatakan degradasi ke Liga 4 musim mendatang. 

Pihak Persepani Paniai mengungkapkan alasan timnya tidak hadir karena sulit mendapatkan tiket penerbangan dari Papua ke Bali. 

Grup B jadinya ada 7 tim.