Sebagaimana kita tahu perayaan Natal adalah perayaan sukacita kaum Nasrani untuk mengenang hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus pada 25 Desember, dua ribu tahun yang lalu.Â
Peristiwa ini berawal dimana pada waktu itu Maria dan suaminya Yusuf sedang berjalan mencari tempat penginapan di malam hari karena Maria pada waktu tengah mengandung bayi yang sudah tiba saatnya untuk melahirkan.Â
Singgah di satu penginapan dan penginapan lainnya, ternyata kamar untuk bersalin itu sudah penuh, sehingga para pemilik penginapan menolak.Â
Setelah itu, Yusuf dan Maria melihat ada sebuah kandang domba, Yusuf dan Maria mendekati kandang tersebut.Â
Di situlah seperti apa yang dikatakan di Kitab Suci, Maria melahirkan Yesus.Â
Bayi mungil Yesus terlelap di keheningan malam didampingi ibunya Maria.Â
Seorang Raja telah lahir ke dunia.
Dia-lah yang kelak akan menjadi Raja seperti apa yang sudah diramalkan sebelumnya.Â
Berbagai tradisi dari berbagai tempat di dunia digelar setiap tahunnya untuk merayakan sukacita kelahiran bayi mungil Yesus.
Dari beribadah di gereja, mendengarkan lagu-lagu Natal, saling mengirimkan kartu ucapan Natal, menonton film bertema Natal, membuat kue, saling berbagi kado, dan berpakaian ala Santa Claus serta memakai baju baru.Â
Membaca puisi atau kisah-kisah Natal dari mereka yang mengalaminya juga menjadi kesan yang mengharukan di hari ini.Â