Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Money

Baju Kena PPN 12%, Warga Beralih ke Thrifting dan Merek Lokal

20 Desember 2024   10:07 Diperbarui: 20 Desember 2024   10:07 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memilah produk thrifting (hypeabis.id).  

Setelah "tarik ulur" akhirnya pemerintah resmi mengumumkan tarif PPN menjadi 12 persen per 1 Januari 2025.

Pertimbangan antara kebutuhan pemerintah untuk mengisi tambahan kas negara dengan beban semakin berat yang akan ditanggung masyarakat, tok! 

Akhirnya Menteri Kordinator Bidang Perekonomian mengetuk palu.

Jadi. PPN jadi 12 persen, atau naik 1 persen dari sebelumnya.

Per 1 Januari 2025.

Rakyat harus sabar dan membiasakan diri dengan kondisi yang baru yaitu kenaikan barang-barang kebutuhan, sembari menantikan 'keringanan' apa yang akan dibuat pemerintah sebagai gantinya.

Karena dengan tidak tega hati pemerintah membebani masyarakat.

Mengacu kepada barang-barang apa saja yang kena dan tidak kena Pajak Pertambahan Nilai itu, maka produk-produk seperti pakaian, layanan streaming berbayar (Spotify, Netflix), kosmetik, deterjen, sabun, skincare, hingga sepatu masuk dalam daftar barang yang kena PPN 12 persen.

Mari kita simak dampak dari salah satunya produk yang kena PPN tadi, yaitu pakaian yang ini mungkin produk yang krusial bagi kita.

Dilansir dari kompas.com, Irene (20 tahun) mengatakan dia kalau membeli pakaian tidak mementingkan merek tapi bahan dan harga yang sesuai dengan budgetnya.

Ada lagi Angel (20), mahasiswi, dengan kenaikan PPN itu maka dia akan beralih ke thrifting karena selain murah juga kualitasnya bagus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun