Nyaris kurang diperhatikan, Pegadaian Liga 2 2024/2025 saat ini sudah memasuki putaran kedua.
Menjelang akhir fase penyisihan ini tentunya semakin menarik untuk menyimak siapakah nantinya yang akan lolos ke delapan besar dan siapakah yang gagal?
Untuk itu mari kita simak yang berikut ini.
Hingga saat ini yang menjadi "raja" alias pemuncak klasemen adalah Persiraja Banda Aceh (wilayah Barat) dengan 23 poin dari 11 laga.
Sedangkan di Grup Tengah, pemuncak klasemen nya adalah Bhayangkara FC dengan 24 poin dari 12 laga.
Sementara itu raja di Grup C adalah Persibo Bojonegoro dengan 17 poin dari 9 laga.
Belum ada kepastian "raja-raja" yang disebutkan di atas masuk ke perempatfinal.
Sebaliknya, sudah ada 4 tim yang dipastikan gagal melaju ke babak selanjutnya.
Keempat tim itu adalah Persewar Waropen, juru kunci wilayah Timur.
Tim asal Papua tersebut baru mengoleksi 1 poin.
Dengan menyisakan lima laga terakhir, tak memungkinkan Persewar maju ke babak selanjutnya.
Kedua, adalah Persikas Kabupaten Subang.
Dengan koleksi 4 poin saat ini (wilayah Tengah) tak memungkinkan tim asal Jawa Barat itu maju ke perempatfinal.
Ketiga adalah Persikabo 1973 (Barat) yang mengoleksi 4 poin sebagai juru kunci, tak memungkinkan tim yang musim lalu berkiprah di kasta tertinggi itu ke perempatfinal.
Dan yang keempat adalah Sriwijaya FC yang kini di posisi kedua akhir Grup A dengan 7 poin, klub asal Palembang tak memungkinkan lagi.
Dengan gagal melaju ke perempatfinal, maka dengan demikian otomatis tim tidak akan bisa promosi ke Liga 1 musim depan.
Dari delapan besar nanti akan diperas menjadi empat tim semifinalis.
Empat tim itu akan saling berlaga.
Tim yang menang akan melaju ke partai puncak.
Nah, tiga tim yang promosi adalah finalis dan juara ketiga.
Kompetisi kasta kedua ini dijadwalkan tuntas semua pada 23 Pebruari 2025 atau seminggu menjelang bulan Ramadhan 2025.
Bagi tim-tim yang gagal ke delapan besar, maka mereka realistis hanya berharap untuk bertahan di Liga 2 musim depan, ketimbang degradasi ke Liga 3.
Disinilah serunya Liga 2.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H