Tundukkan Kamboja 3-1, Timnas Putri Indonesia Juara Piala AFF 2024

Timnas Putri Indonesia mencatat sejarah dengan keluar sebagai juara Piala AFF 2024 yang digelar di Laos.

Pada final yang digelar di New Laos Stadium, Vientiane, Kamis (5/12/2024) malam WIB Garuda Pertiwi menundukkan Kamboja dengan skor 3-1.

Garuda Pertiwi unggul terlebih dahulu di menit ke-24.

Menerima operan dari Katarina Stalin, Reva Octaviani menceploskan bola ke gawang Kamboja yang dikawal Chea Fariya.

Baca juga: Garuda Pertiwi Lolos ke ASEAN Women's Championship 2025, Genggam Juara!

1-0 pasukan Satoru Michozuki unggul.

Kamboja menyamakan kedudukan di menit ke-33 lewat gol bunuh diri Safira Ika yang membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.

Garuda Pertiwi kembali unggul tiga menit berselang lewat gol yang diciptakan oleh Sydney Sari Hooper. 

2-1 Indonesia memimpin.

Baca juga: Mulyo Handoyo Kembali ke Tanah Air, Karena Taufik Hidayat Wamenpora?

Skor ini menghiasi hingga jeda babak pertama.

Baca juga: Fakta Sikap Indonesia Sudah Berubah, Tak Serius di Piala AFF 2024?

Reva Octaviani mencetak gol lagi di menit ke-57 yang membuat Garuda Pertiwi menambah keunggulan menjadi 3-1.

Tidak ada gol lagi tercipta hingga wasit meniup peluit panjang skor 3-1 tetap bertahan menjadi milik pasukan Satoru Michozuki.

Prestasi terbaik Timnas Putri Indonesia di Piala AFF sebelumnya adalah semifinalis tahun 2004.

Dengan hasil tersebut Timnas Putri Indonesia berhak mengikuti ASEAN Women's Championship 2025 bersama dengan Kamboja yang runner-up dan Singapura yang juara ketiga 2024.

Indonesia, Kamboja, dan Singapura akan bergabung dengan Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Filipina di putaran final ASEAN Women's Championship tahun depan.

Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Filipina langsung ke putaran final dengan status empat terbaik Piala AFF 2022 yang lalu.

Selain menggenggam trofi juara, Garuda Pertiwi juga mencatatkan prestasi lainnya, yaitu Reva Octaviani terpilih menjadi pemain terbaik dan top skorer.

Reva Octaviani dan pemain Kamboja Poeurn Kunthea membukukan 3 gol.

Selain itu kiper Garuda Pertiwi, Laita Roati, terpilih sebagai penjaga gawang terbaik.

Selain di partai puncak, Reva Octaviani juga mencetak gol pada semifinal saat melawan Singapura, satu dari skor 3-0.

Keberhasilan Timnas Putri Indonesia itu tak lepas dari peran sang pelatih, Satoru Michozuki asal Jepang.

Satoru Michozuki (60), yang mengantarkan Timnas Putri Jepang juara Piala Dunia Putri 2011 di Jerman dan meraih medali perak Olimpiade London 2012, didatangkan ke Indonesia untuk melatih Timnas Putri Indonesia berkat lobi dari Erick Thohir.

Selamat untuk Garuda Pertiwi.

Maju terus pantang mundur.