Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hasil Ideal: Karma Bahrain, Australia Vs Arab Saudi Imbang, Indonesia Bisa Naik ke Posisi Kedua Grup C

15 November 2024   08:44 Diperbarui: 15 November 2024   08:54 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahrain Vs Cina (bola.okezone.com)

Hasil ideal diperoleh untuk Indonesia di match day kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C zona Asia.

Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jum'at (15/11/2024) malam WIB.

Hasil ideal yang dimaksud adalah, Australia versus Arab Saudi bermain imbang 0-0 pada laga yang digelar di Melbourne, Australia, Kamis (14/11/2024) sore WIB.

Dan laga Grup C lainnya, Bahrain keok 0-1 dari Cina pada Kamis (14/11/2024) malam WIB di Stadion Riffa, Bahrain.

Dengan hasil-hasil tersebut jarak antara Indonesia dengan rival-rival di atasnya, terkecuali Jepang, tidak terlalu jauh.

Jepang dikecualikan dalam hal ini karena di atas kertas tim yang berjuluk Samurai Biru itu akan keluar sebagai juara grup dan dengan demikian pasukan Hajime Moriyasu lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

Jepang memimpin sendirian di puncak klasemen sementara dengan 10 poin dari 4 laga.

Menyusul kemudian Australia, Arab Saudi, dan Cina di posisi kedua, ketiga, dan keempat dengan 6 poin dari 5 laga.

Bahrain di posisi ke-lima dengan 5 poin dari 5 laga.

Indonesia di posisi paling bawah dengan 3 poin dari 4 laga.

Timnas Indonesia bisa naik ke posisi kedua dengan syarat pada laga nanti menang atas Jepang dengan selisih gol minimal 2.

Jika skenario itu benar-benar terjadi, maka Indonesia akan memiliki poin 6 mengatasi rival-rival lainnya, kecuali Jepang, karena Indonesia unggul selisih gol.

Bahrain versus Cina 

Bahrain mendapatkan karmanya dalam laga di kandang sendiri melawan Cina, Kamis (14/11/2024) malam WIB.

Laga antara Bahrain versus Cina ini sangat ketat dimana kedua tim silih saling serang. Kondisi tersebut menyebabkan skor hingga jeda babak pertama masih tanpa gol alias 0-0.

Di menit ke-58, Mohammed Bahroon bermain sandiwara ketika dia menjatuhkan diri di kotak penalti saat mencoba melewati hadangan bek Cina, Zhexiang Yang.

Bahroon ingin mendapatkan hadiah penalti.

Namun wasit Adham Makhadmeh menganggap Bahroon melakukan diving.

Para pemain Cina memprotes karena wasit tidak memberikan kartu kuning, hanya peringatan saja kepada Bahroon.

Tuan rumah mencetak gol di menit ke-87 lewat Ali Haram. 

Namun gol ini dianulir setelah wasit asal Yordania melihat VAR, Haram offside terlebih dahulu.

Bahkan Cina yang kemudian mencetak gol di injury time (90+1) lewat Zhang Yuning.

Di menit 90+9 Bahrain harus bermain dengan 10 orang karena Waleed Al Hayam terkena kartu merah lantaran melanggar keras Wang Ziming.

Skor 1-0 tetap bertahan milik Cina sampai wasit meniup peluit panjang.

Kekalahan menyakitkan Bahrain tersebut mengingatkan Indonesia yang gagal meraih kemenangan atas Bahrain karena kecurangan wasit Al Kaf yang memimpin jalannya pertandingan.

Ketika Indonesia sudah unggul 2-1 atas Bahrain, namun Al Kaf baru menghentikan pertandingan di menit ke-90+9 yang semestinya sudah berakhir di menit ke-90+6.

Setelah Jepang, lawan berikutnya yang akan dihadapi Indonesia adalah Arab Saudi di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Selasa (19/11/2024).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun