Sedangkan dengan dana Rp 10.000 saja kita sudah bisa memiliki saham.
Namun harga saham ini berfluktuasi.
Jika kita membeli saham perusahaan "A" misalnya seharga Rp 24.900 per satu lot, kemudian harga nya naik menjadi Rp 251 per lembar saham, maka kita mendapatkan keuntungan Rp 2 per lembar saham.
Catatan, jumlah saham minimal yang bisa dibeli menurut peraturan BEI (Bursa Efek Indonesia) adalah 1 lot (100 lembar saham).
Sebaliknya, bila saham perusahaan "A" tadi turun menjadi Rp 231 per lembar saham, maka kita akan mengalami kerugian Rp 18 per lembar saham jika kita menjualnya.
Keuntungan punya saham, emiten biasanya membagikan dividen dalam periode tertentu yang dibagikan kepada para pemegang saham.
Jika mempunyai profil investor berisiko rendah, maka deposito lebih cocok dipilih.
Jika Anda suka "judi" alias tipe investor berisiko tinggi, maka saham bisa menjadi pilihan.
Seorang investor saham bisa mendadak menjadi kaya jika capital gain nya tinggi.
Namun bisa merugikan, jika capital gain nya minus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H