Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Money

Sritex Si Raja Kain "Tutup Usia", Siapa Sosok Pendirinya?

26 Oktober 2024   09:37 Diperbarui: 30 Oktober 2024   09:47 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harimau mati meninggalkan belangnya, gajah mati meninggalkan gadingnya.

Manusia mati meninggalkan nama.

Perusahaan mati meninggalkan apa?

Utangnya.

Perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara, PT Sritex resmi "tutup usia" yang dinyatakan oleh pengadilan.

Ya, PT Sritex atau PT Sri Rezeki Isman Tbk. resmi dinyatakan pailit berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri Semarang.

Perusahaan yang memiliki kode saham SRIL di Bursa Efek Indonesia tersebut tutup karena memiliki banyak utang yang kian menggunung dan banyak karyawannya yang dirumahkan.

Tercatat hingga September 2022 PT Sritex mempunyai utang sebesar 1,6 milyar USD atau setara dengan Rp 25 triliun.

Karena tidak mampu atau terlambat dalam cicilan pembayaran liabities nya, tentunya utang tersebut semakin membengkak karena harus membayar bunga.

PT Sritex bukanlah perusahaan "kemarin sore". 

Perusahaan tekstil legendaris yang pernah menjadi "raja" industri tekstil Indonesia ini sudah berdiri lebih dari 50 tahun yang lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun