Mengonsumsi makanan sehat, menghindari kebiasaan buruk (merokok, minum alkohol), menghindari stres, serta memprioritaskan kebahagiaan menjadi faktor lainnya yang menyebabkan seseorang hidup lebih lama.
Studi terbaru, para peneliti menemukan dua sifat berikut yang selalu ada pada mereka yang berumur panjang, bahkan mencapai lebih dari 100 tahun (centenarian).
Kedua sifat yang dimaksud adalah sikap positif dan optimistis.
Jangan menganggap remeh dengan apa yang disebutkan di atas, sikap positif dan optimistis.
Dalam bidang finansial misalnya, mereka yang bersifat positif dan optimistis selalu berpikiran bahwa mereka tidak khawatir bakal tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka di masa depan.
Mereka juga tidak takut kepada apa yang akan terjadi pada kehidupan mereka dalam hal mental.
Mereka tidak khawatir akan dibenci atau diacuhkan orang-orang sekitar mereka atau di media sosial. Dan segala peristiwa yang akan terjadi.
Tentunya sikap itu realistis dan dapat dimengerti.
Cemas atau khawatir, yang merupakan kebalikan dari sikap positif dan optimistis, akan masa depan, akan membuat seseorang menjadi stres dan depresi yang ujung-ujungnya membawa penyakit.
Sikap positif dan optimistis ini bisa dibangun dengan seseorang melakukan berbagai aktivitas seperti pergi keluar untuk berjalan-jalan, yoga, meditasi, atau olahraga lainnya. Juga berpartisipasi dalam praktek keagamaan.
Dengan kata lain jangan mager (malas gerak). Hidup harus aktif.Â