menteri di pemerintahan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ada sejumlah pejabat di antara 49 tokoh nasional yang menarik perhatian saya yang bakalan menjadiPada Senin (14/10/2024) ke-49 tokoh nasional yang berasal dari berbagai kalangan itu hadir di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kesemua pembantu yang akan mendampingi Prabowo itu akan diumumkan secara resmi usai pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden RI pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Apakah menteri-menteri itu memuaskan aspirasi semua orang atau golongan masyarakat, perlu tanggapan dari yang bersangkutan.
Para menteri itu ada yang berasal dari partai politik, pengusaha, aktivis HAM, imam, akademisi, tokoh Islam, dan sebagainya.
Adapun yang menarik perhatian saya adalah adanya sejumlah menteri era Presiden Jokowi, imam besar, dan Veronica Tan.
Di antara mantan menteri pembantu Jokowi yang masih menjadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran ada yang di luar dugaan saya.
Erick Thohir yang kini Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI sebelumnya disebut-sebut tidak akan dipanggil Prabowo untuk mengisi "kursi bangsawan" lagi di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan) sebelumnya pernah mengatakan dia tidak akan lagi menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ada juga Veronica Tan yang tidak disebutkan dari golongan mana.
Ini juga yang tak diduga-duga.
Veronica Tan yang Ketua YKI (Yayasan Kanker Indonesia) DKI Jakarta ini adalah mantan istri mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok.
Dipilihnya wanita kelahiran Medan, 4 Desember 1977 (46) itu saya rasa ini aspirasi warga Indonesia keturunan Tionghoa.
Jadi ada wakil keturunan Tionghoa di kabinet Prabowo-Gibran. Cukup jarang WNI keturunan Cina yang duduk di "kursi bangsawan"
Dan yang tak diduga lainnya adalah dipanggilnya Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar ke rumah kediaman Prabowo.
Usai bertemu Prabowo, di kediaman Jl Kertanegara, Nasaruddin Umar mengatakan sendiri bahwa dirinya tak menyangka sama sekali akan diangkat menjadi menteri.
Saat ditanyakan wartawan pos kementerian apa yang akan dipimpinnya nanti, Nasaruddin Umar tidak merinci pos apa.
Menurutnya menteri yang berhubungan dengan profesinya saat ini yaitu Imam Besar Masjid Istiqlal dan dosen di Perguruan Tinggi.
Selamat untuk Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H