Partai Hidup-mati Melawan Australia, Kalah Tiada Ampun Bagi Branko Ivankovic

Media Cina 163.com mengatakan Branko Ivankovic akan dipecat sebagai pelatih Timnas Cina jika kalah melawan Australia.

Laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Cina melawan The Socceroos itu akan digelar di Stadion Adelaide Oval, Australia, pada Kamis (10/10/2024) sore WIB.

Nampaknya Cina sudah tidak bisa menahan kesabarannya lagi.

Sebenarnya penggemar sepakbola Negeri Tirai Bambu itu sudah meneriakkan agar Ivankovic segera mundur usai Cina gagal memperoleh satu pun poin dan duduk di dasar klasemen Grup C.

Baca juga: Liga 2, Persipura Raih Poin Pertama, "Bayi Ajaib" Naik ke Posisi Kedua

The Dragons kalah 0-7 dari Jepang dan 1-2 dari Arab Saudi.

Namun pria asal Kroasia itu masih beralasan masih banyak cukup kesempatan memperbaiki penampilan di laga-laga selanjutnya.

Namun ultimatum kali ini benar-benar akan menjadi partai hidup-mati bagi Ivankovic, dipecat.

Jika itu terjadi, Cina sudah mempersiapkan pengganti Ivankovic, yaitu pelatih lokal Zheng Zhi yang saat ini asisten pelatih Ivankovic.

Baca juga: Profil Marissa Haque, Artis yang Meninggal Dunia Pada Usia 62 Tahun, Sempat Maju Pilkada Banten

Dengan demikian, pada laga selanjutnya yaitu melawan Indonesia pada 15 Oktober 2024 Cina akan mempunyai pelatih yang baru.

Baca juga: Harbolnas Sepi di Tengah Tren Deflasi?

Media tersebut menyebut-nyebut Zheng Zhi merupakan pilihan terbaik sebagai pengganti Ivankovic.

Indonesia sendiri akan berhadapan dengan Bahrain pada Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB di Stadion Riffa, Bahrain.

Posisi Indonesia untuk sementara lebih unggul dari Australia dan Cina di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.

Indonesia berada di peringkat keempat dengan 2 poin hasil dua kali seri melawan Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0.

Australia berada di tempat kelima dengan 1 poin.

Branko Ivankovic sendiri menilai semua lawan di Grup C ini berat.

Khusus dua laga ke depan Ivankovic mengatakan Australia merupakan langganan Piala Dunia. 

The Socceroos sudah lima kali menembus putaran final Piala Dunia.

Sedangkan timnas Indonesia menurutnya sudah mengalami kemajuan yang pesat, dengan sejumlah pemain naturalisasi nya yang berkualitas, kendati peringkat FIFA Garuda terpaut jauh dengan Cina.