Johan Neeskens membuat Belanda unggul di menit kedua atas tuan rumah Jerman Barat di final Piala Dunia 1974 lewat titik putih.
Penalti diberikan lantaran Berti Vogst melanggar Johan Cruyff di kotak terlarang.
Johan Neeskens melaksanakan tugasnya dengan sempurna sebagai algojo yang membuat oranye unggul 1-0.
Begitu Neeskens menciptakan gol itu, di tribun ada seorang suporter Jerman Barat yang langsung meninggal dunia karena serangan jantung.
Namun suporter itu tidak tahu kesudahan laga tersebut yang akhirnya menjadi milik negaranya. 2-1.
Jerman Barat menyamakan kedudukan lewat Paul Breitner dari titik putih.
Sedangkan gol kedua diciptakan oleh Gerd Muller dua menit menjelang jeda babak pertama.
Di Piala Dunia berikutnya, 1978, Belanda dengan Johan Neeskens nya juga masuk final, dan menjadi runner-up lagi setelah kalah 1-3 dari tuan rumah Argentina. Gol Belanda dicetak oleh Dick Nanninga.
Sementara di Piala Dunia 2010 dimana Belanda runner-up lagi, Neeskens tidak ikut.
Selain Ajax dan Barcelona, Neeskens pun kenyang dengan pengalamannya baik sebagai pemain di klub lainnya maupun sebagai pelatih.
Oleh karenanya Neeskens sangat legendaris di dunia dengan "Total Football nya", filosofi tim oranye bermain si kulit bundar.