Pada saat itu Prabowo Subianto akan segera mengumumkan menteri-menterinya yang akan membantu menjalankan pemerintahan.
Inilah saat yang dinanti-nantikan para pengamat politik. Siapakah yang akan menjadi pembantu Prabowo, berapa kementerian yang akan dibentuk, apakah ada menteri dari kabinet Jokowi yang juga diangkat Prabowo?
Ini juga menjadi masalah politik.
Dari partai atau golongan mana menteri-menteri itu yang dipilih?
Lepas dari tugas mulia membantu Prabowo menjalankan pemerintahannya, menteri-menteri yang dipilih itu juga ibarat mendapatkan durian runtuh.
Mereka derajatnya naik.
Duduk di 'kursi bangsawan' sebagai seorang pejabat tertinggi (tentunya selain presiden dan wakil presiden).
Seorang pejabat tertinggi tentunya mereka mendapatkan gaji dan tunjangan yang besar, dihormati rakyatnya. Derajat mereka tinggi.
Asal, tentunya mereka tidak menyalahgunakan jabatan itu untuk kepentingan pribadinya.
Sewaktu kecil sempat terpikir jika menjadi menteri itu enak, menjadi kaya, dan dipandang masyarakat, menjadi bangsawan.
Tanpa memikirkan tugas mulia mereka untuk kesejahteraan rakyat.