Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bersejarah, Como Petik Kemenangan Pertama di Serie-A Sejak 21 Tahun Lalu

25 September 2024   09:21 Diperbarui: 25 September 2024   09:29 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini (sport.detik.com)

Como 1907 membuat kejutan sekaligus sejarah di Serie-A.

Dalam lanjutan pekan kelima Serie-A, Como bertandang ke markas Atalanta di Stadion Gewiss, Rabu (25/9/2024) dinihari WIB.

Tim asuhan Cesc Fabregas itu menang 3-2 atas tuan rumah Atalanta.

Tak pelak Cesz Fabregas sangat bersukacita atas kemenangan itu karena ini adalah kali pertama tim milik orang Indonesia itu menang sejak promosi dari Serie-B.

Lagi pula Atalanta merupakan tim Liga Champions, dan La Dea merupakan salah tim yang ditakuti di Eropa. Mereka merupakan juara Liga Eropa musim lalu.

I Lariani ketinggalan dulu 0-1 di menit ke-18 lewat gol yang diciptakan oleh Davide Zappacosta.

Gol 0-1 bertahan hingga jeda babak pertama.

Baca juga: Cina

Babak kedua baru bergulir satu menit Como menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang diciptakan oleh Gabriel Strefezza.

Como balik unggul di menit ke-54 menjadi 2-1 lewat gol bunuh diri dari Sead Kolasinac.

Empat menit berselang I Lariani menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat gol yang diciptakan Alieu Fadera.

Atalanta memperkecil ketinggalan di menit akhir lewat gol yang diciptakan oleh Ademola Lookman.

Skor 3-2 milik Como tetap bertahan sampai wasit meniup peluit panjang.

Dengan hasil ini, Como kini duduk di posisi ke-15 klasemen sementara Serie-A dengan 5 poin hasil dari satu kemenangan, dua kali seri, dan dua kali kalah.

Sedangkan Atalanta di posisi ke-12 dengan 6 poin.

Catatan, ini adalah sejarah dimana ini adalah kemenangan pertama Como di Serie-A setelah 21 tahun atau sejak musim 2003.

Cuma semusim di kasta teratas pada waktu itu, setelahnya I Lariani terpuruk bahkan sampai ke Serie-D.

Saat di Serie-C Como diakusisi oleh Hartono bersaudara asal Indonesia.

Suntikan dana dari bos Djarum tersebut membuat Como berhasil naik kasta ke Serie-B, bahkan ke Serie-A seperti yang kita saksikan di musim 2024/2025 ini.

Pelatih La Dea Gian Piero Gasperini mengatakan usai laga dia merasa kecewa atas hasil tersebut.

Menurutnya Como bermain lebih baik dari timnya. 

Kepada DAZN Gasperini mengatakan timnya bermain bagus di awal-awal namun setelahnya memudar.

Puncak klasemen sementara Serie-A hingga pekan ke-lima ditempati oleh Torino dengan 11 poin hasil dari tiga kemenangan dan dua kali seri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun