Kiprah Persib Bandung di Asia bukan semata-mata menjadi perhatian para Bobotoh atau rakyat Jawa Barat saja tetapi juga seluruh pecinta sepakbola tanah air.
Betapa tidak, Maung Bandung merupakan satu-satunya klub wakil Indonesia di Liga Champions Asia 2024/2025.
Namun kiprah pertama Pangeran Biru menuai kekecewaan.
Dalam laga pertama Grup F Asian Champions League (ACL) 2 zona timur yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024) malam WIB itu, Persib Bandung ditundukkan tamunya Port FC (Thailand) dengan skor 0-1.
Kedua tim bermain dengan hati-hati karena mereka tidak yakin pada kemampuan mereka sendiri dan sama-sama tidak ingin kecolongan.
Dalam laga Port FC nampak lebih menguasai possession ball dengan 57 persen.
Tim yang diperkuat oleh pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, itu nampak lebih produktif menghasilkan sejumlah peluang berbahaya ketimbang tuan rumah.
Menemui kebuntuan, pelatih Persib Bojan Hodak mengadakan pergantian pemain memasuki babak kedua.
Ciro Alves, Tyronne Del Pino, dan Marc Klok dimasukkan pelatih botak asal Kroasia itu.
Setelahnya, serangan Persib Bandung terlihat lebih hidup.
Menjelang akhir laga, skor sepertinya akan berakhir imbang tanpa gol.
Namun Persib akhirnya benar-benar kecolongan.
Willem Mota, pemain asal Brasil, menyontek bola tanpa dapat diselamatkan oleh kiper Persib, Kevin Ray Mendoza. 1-0. Di menit ke-89.
Skor itu bertahan sampai wasit asal Kuwait meniup peluit panjang menjadi milik Port FC.
Usai laga para Bobotoh mengungkapkan kekecewaannya di media sosial.
Mereka mengatakan Persib bermain butut.
Namun ada juga yang menyalahkan PT LIB (Liga Indonesia Baru) yang tidak becus mengatur jadwal Liga 1.
Seandainya Bojan Hodak langsung starter sejak awal laga dengan memainkan para pemain andalannya seperti Ciro, Pino, dan Klok, hasil mungkin berkata lain.
Para pemain itu disimpan Hodak untuk menjaga kemungkinan cedera atau tidak fresh menghadapi jadwal Liga 1 2024/2025 dimana di pekan ke-6 Persib akan berhadapan dengan Persija Jakarta pada Senin (23/9/2024).
Bojak agaknya berpikiran dengan tanpa para pemain itu, timnya dapat memetik poin atas lawannya.
Namun setelah melihat hasil hingga babak pertama yang masih 0-0, Hodak baru memasukkan para pemain itu di babak kedua.Â
Telat. Bukan waktu yang tepat mereka baru dimasukkan di babak kedua, seharusnya sejak awal pertandingan.
Jagoan di tanah air, namun Persib belum berpengalaman melawan tim asing.
Terbukti, Maung Bandung kecolongan dalam laga tadi.
Kekalahan membuat langkah Pangeran Biru selanjutnya di ACL 2 tambah berat.
Di laga terdekat selanjutnya Persib akan melawan klub Cina, Zhe Jiang FC di Yellow Dragon Sport Center, Cina, pada Kamis (3/10/2024).
Sudah menjadi kewajiban dan tugas seorang pelatih untuk mengatur para pemainnya.
Persib yang juara Liga 1 musim lalu, kini bertarung di ACL 2, tentunya ada dua turnamen yang harus dihadapi. Liga 1 dan ACL 2.
Bagaimana Hodak merotasi pemain, apakah akan mengorbankan Liga 1 atau tampil penuh di Asia?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H