Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Krisis Populasi Jepang: Warga Centenarian Kian Banyak, Kelahiran Bayi Menurun

18 September 2024   11:19 Diperbarui: 18 September 2024   11:43 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Krisis populasi di Jepang (detik.com)

Jepang menjadi satu negara yang AHH (Angka Harapan Hidup) nya tertinggi di antara negara-negara lainnya di dunia.

Melansir Wikipedia, data tahun 2011, Jepang berada di posisi keempat dengan negara AHH nya tertinggi, yaitu 82.25 tahun (Laki-laki 78,96, Wanita 85,72).

Membandingkan dengan negara kita, Indonesia berada di posisi ke-108 dengan 70,76 (Laki-laki 68,26, wanita 73,38)

Dari 191 negara.

Dari daftar tersebut nampak jika usia wanita selalu lebih tinggi daripada laki-laki.

Alasan medis mengapa wanita lebih tinggi usianya daripada laki-laki sangat menarik dan sempat dibaca di beberapa artikel online.

Peningkatan AHH di suatu negara sudah menjadi rencana pemerintah, di Indonesia lewat Kementerian Kesehatan.

Pemerintah berupaya meningkatkan AHH penduduknya dengan berbagai cara.

Uniknya Jepang justru mengalami masalah tentang populasi penduduk yang menua tersebut.

Data pemerintah Jepang yang dirilis Selasa (17/9/2024) menunjukkan Jepang mengalami penambahan penduduk usia tua yang over.

Data yang disebutkan di atas, warga Jepang yang centenarian (di atas 100 tahun) per 1 September 2024 ada 95.121 (laki-laki 11.162, wanita 83.959) orang, naik 2.982 orang dari tahun sebelumnya.

Data per awal September 2024 itu juga terdapat 36,25 juta penduduk yang berusia di atas 65 tahun, atau 29,3 persen dari keseluruhan penduduk Jepang.

Itu rekor terbanyak dunia.

Seiring dengan itu, populasi jumlah bayi yang baru lahir justru terus berkurang.

Selain dikenal sebagai negara dengan kemajuan industri dan teknologi yang paling cepat di dunia. Jepang juga dikenal sebagai negara yang panjang umur.

Seiring dengan kemajuan industri dan teknologi, semakin maju pula kesehatan negara matahari terbit itu.

AHH bangsa Jepang semakin tinggi dari tahun ke tahun.

Prefektur Okinawa menjadi salah satu wilayah yang masuk dalam blue zone.

Blue zone atau zona biru adalah wilayah di dunia yang penduduknya panjang umur ( centenarian).

Zona biru lainnya adalah Loma Linda, California (AS), Ikaria (Yunani), Sardinia (Italia), dan Semenanjung Nicoya (Kosta Rika).

Di prefektur Shizuoka, Jepang tengah, ada seorang Kiyotaka Mizuno yang diklaim sebagai pria tertua di Jepang. Usianya kini 110 tahun.

Mizuno bangun setiap pagi pukul 6.30, makan 3 kali sehari tanpa pilih-pilih makanan.

Ada juga Tomiko Itooka, wanita kelahiran 23 Mei 1908 (116 tahun), yang menjadi orang tertua di dunia, menyusul rekor orang tertua sebelumnya yang dipegang Maria Branyas Morera dari Spanyol yang meninggal bulan lalu dalam usia 118 tahun.

Penduduk Jepang saat ini ada 124 juta orang, menurun 595.000 dari tahun ke tahun.

Pemerintah sudah berupaya memperlambat atau mengerem krisis populasi tersebut, namun tidak menunjukkan hasil yang berarti.

Terkait dengan itu, Jepang akan menerapkan aturan, mulai tahun depan, batas usia pensiun diperpanjang menjadi 65 tahun.

Itulah salah satu masalah dari negara yang "maju" dalam segalanya.

Di saat bangsa lain ingin meningkatkan AHH, di Jepang mereka justru krisis.

Populasi menua, kelahiran bayi menurun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun