Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Krisis Populasi Jepang: Warga Centenarian Kian Banyak, Kelahiran Bayi Menurun

18 September 2024   11:19 Diperbarui: 18 September 2024   11:43 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Krisis populasi di Jepang (detik.com)

Data per awal September 2024 itu juga terdapat 36,25 juta penduduk yang berusia di atas 65 tahun, atau 29,3 persen dari keseluruhan penduduk Jepang.

Itu rekor terbanyak dunia.

Seiring dengan itu, populasi jumlah bayi yang baru lahir justru terus berkurang.

Selain dikenal sebagai negara dengan kemajuan industri dan teknologi yang paling cepat di dunia. Jepang juga dikenal sebagai negara yang panjang umur.

Seiring dengan kemajuan industri dan teknologi, semakin maju pula kesehatan negara matahari terbit itu.

AHH bangsa Jepang semakin tinggi dari tahun ke tahun.

Prefektur Okinawa menjadi salah satu wilayah yang masuk dalam blue zone.

Blue zone atau zona biru adalah wilayah di dunia yang penduduknya panjang umur ( centenarian).

Zona biru lainnya adalah Loma Linda, California (AS), Ikaria (Yunani), Sardinia (Italia), dan Semenanjung Nicoya (Kosta Rika).

Di prefektur Shizuoka, Jepang tengah, ada seorang Kiyotaka Mizuno yang diklaim sebagai pria tertua di Jepang. Usianya kini 110 tahun.

Mizuno bangun setiap pagi pukul 6.30, makan 3 kali sehari tanpa pilih-pilih makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun